Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyatakan prioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly saat menyampaikan keynote speech pada pembukaan Temu Bisnis Tahap VI, di JIExpo Jakarta, Kamis dalam rilis diterima Antara Kalsel.

Secara khusus, Yasonna memaparkan komitmen Kemenkumham dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. 

Baca juga: Kemenkumham Kalsel buka semua layanan di Legal Expo 2023

“Kemenkumham sendiri konsisten berupaya mendukung kemajuan perekonomian nasional, yang mana salah satunya dengan langkah meningkatkan penggunaan Produk dalam Negeri (PDN),” papar Yasonna. 

Dalam forum Temu Bisnis Tahap IV ini, Kemenkumham menyediakan banyak layanan publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

“Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran Produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Coaching Clinic bidang Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, dan Hak Asasi Manusia,” papar Yasonna.

"Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM)," imbuhnya lagi. 

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalsel gelar Legal Expo di Atrium Duta Mall Banjarmasin
 
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly saat pembukaan Temu Bisnis Tahap VI, di JIExpo Jakarta. (ANTARA/Firman)


Temu Bisnis Tahap IV merupakan kegiatan kolaborasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyelenggarakan Temu Bisnis Tahap VI, yang terintegrasi dengan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF). Berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (3/8/2023) hingga Sabtu (5/8/2023), kegiatan ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Faisol Ali juga secara terpisah menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Kalsel telah memberikan atensi untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pengadaan di Kanwil Kemenkumham Kalsel mengutamakan produk dalam negeri, hal ini sebagai bentuk dukungan atas produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk luar,” ucap Faisol.

Baca juga: Kemenkumham Kalsel tingkatkan pelayanan hukum bagi UMKM

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023