Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Danrem 101/Antasari Kolonel Kev Yanuar Adil menyatakan, daerah Kalimantan Selatan selalu sigap menghadapi isu terorisme yang terjadi belakangan ini.

Menurut dia, saat acara syukuran HUT ke-58 Kodam IV Mulawarman di Aula Korem 101/Antasari, Senin, Kalimantan Selatan selalu terjaga keamanan dan kedamaiannya, dan ini akan TNI pelihara terus.

"TNI selalu siap membantu Polri dalam mengatasi segala hal, termasuk isu terorisme, baik yang terjadi di Negara Francis dan di Madinah, Arab Saudi," ujarnya.

Dikatakan dia, TNI berada di bawah koordinir kepolisian daerah untuk membasmi keberadaan terorisme yang berusaha memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa ini.

"Intelejen kita pun tidak pernah diam," tuturnya.

Menurut Kiv Yanuar Adil, pihak TNI, kepolisian, dan Pemerintah Daerah ini memiliki sinergitas yang baik dalam menjaga keamanan, setiap isu ataupun terjadinya aksi terorisme akan direspon bersama.

"Bahkan rencananya hari ini kita akan adakan rapat bersama di Kesbangpol Prov terkait isu teroresme yang terjadi belakangan ini baik dalam negeri maupun luar negeri," paparnya.

Dirinya menghimbau, warga Kalsel tidak perlu takut dengan isu terorisme ini, sebab harus diwaspadai dan diperangi bersama, hingga musuh tidak bisa bikin onar ataupun kekacauan.

"Hanya saya pesan, apabila ada hal-hal yang mencurikan lapor secepatnya kepada aparat keamanan setempat, termasuk kita (TNI)," ujarnya.

Bagi dia, daerah Kalsel yang dihuni banyak pemuka agama, utamanya para ulama menjadi salah satu kekuatan untuk menangkal ajaran-ajaran radikal yang memecah belah NKRI ini.

Dan TNI, ujar Kiv Yanuar Adil, akan selalu mendekatkan diri kemasyarakat, sebab visinya menjadikan prajurit TNI yang kuat, hebat, profisional, dan dicintai rakyat.

"Dari itu kita akan turun kemasyarakat dalam membantu bakti sosial dan segalanya, karena TNI akan kuat bersama rakyat dalam menjaga kedaulatan negeri ini," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016