Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan Asbullah menyatakan, lembaganya terpaksa kerja keras guna mengejar target pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Ia mengemukan itu di ruang kerjanya menjawab anggota Press Room DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin, sehubungan sering dan bersambungnya bepergian ke luar daerah anggota legislatif provinsi tersebut pada Juli 2016.

"Kepergian anggota DPRD Kalsel yang tergabung dalam tiga Panitia Khusus (Pansus) itu termasuk kegiatan untuk mengejar target pembahasan Raperda," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergelar sarjana hukum tersebut.

"Karena kalau target pembahasan Raperda atau penetapan Peraturan Daerah (Perda) tidak tercapai, nanti masyarakat (termasuk para wartawan) mengritisi. Oleh sebab itu, tiga Raperda yang menjadi agenda pembahasan pada Juli ini harus selesai," lanjutnya.

Ia menambahkan, sesuai program legislasi daerah (Prolegda) Kalsel 2016 ada 25 Raperda bakal menjadi pembahasan DPRD provinsi setempat periode 2014 - 2019.

"Kan hingga Juni 2016 baru lima Raperda yang kita setujui untuk menjadi Perda, berarti masih banyak yang memerlukan pembahasan. Sedangkan waktunya tinggal enam bulan lagi," demikian Asbullah.

Tiga Raperda yang kini dalam pembahasan DPRD Kalsel yaitu Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi setempat tahun 2016 - 2021 dengan ketua Pansusnya H Riswandi SIP dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kepada PT Bank Kalsel dengan ketua Pansusnya Drs. Muharraman dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Selain itu, Raperda tentang Kearsipan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut dengan ketua Pansusnya H Puar Junaidi S.Sos dari Partai Golkar.

Sementara dalam pembahasan RPJMD Kalsel 2016 - 2021, Pansus Raperda tersebut studi komparasi ke DKI Jakarta 28-30 Juni 2016, dan konsultasi ke Bappenas 13 - 15 Juli 2016, dan studi banding lagi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 17 - 20 Juli lalu.

Sedangkan Pansus Raperda penambahan penyertaan modal pemprov kepada PT Bank Kalsel studi komparasi ke Bank Jogjakarta Juni lalu, konsultasi ke Otoritas Jasa Keuangan dan Asosiasi Bank Daerah se-Indonesia 13-15 Juli 2016, dan studi banding lagi ke Sulawesi Selatan, 18 - 20 Juli 2016.

Pansus Raperda kearsipan studi komparasi ke Jawa Barat, Juni lalu, konsultasi ke Badan Kearsipan Nasional (BKN) di Jakarta 13-15 Juli lalu, dan studi banding lagi ke Provinsi Jawa Timur.

DPRD Kalsel kunjungan kerja ke luar daerah dengan berbagai kemasan sebanyak empat kali pada Juli 2016 sebagaimana Juni lalu, kecuali Mei 2016 sebanyak enam kali.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016