Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun embung berkapasitas tampung 7.000 m3 di Desa Lintang Jaya Kecamatan Pamukan Utara.
"Pembangunan embung di Desa Lintang Jaya luasnya 50 meter kali 50 meter, dengan perkiraan kapasitas tampungan lebih kurang 7.000 m3," kata Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan, Hasbiyanta di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Pembangunan embung Jaro dukung pengairan ribuan hektare sawah
Dia menyampaikan, embung ini bertujuan sebagai tempat penampungan air baku untuk kebutuhan air bersih masyarakat sekitar dengan jumlah kepala keluarga di desa tersebut mencapai 300 kepala keluarga dengan pengerjaan menggunakan anggaran 2023.
"Harapkan kami pembangunan embung ini dapat menambah layanan air baku serta menjadi cadangan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat pada waktu-waktu tertentu," ujarnya
Terus dikatakannya, beberapa desa di wilayah Kabupaten Kotabaru termasuk Desa Lintang Jaya, Pamukan Utara secara geografis tidak memiliki potensi sumber air dari sungai yang dapat dimanfaatkan sepanjang tahun sehingga untuk memenuhi kebutuhan air baku dilakukan dengan membangun wadah tadah hujan seperti embung.
Baca juga: Tabalong bangun tiga embung untuk ketersediaan air di lahan pertanian
"Untuk itu upaya penyediaan air baku ini menjadi salah satu kegiatan penting di masyarakat," katanya
Dia juga mengatakan, kebutuhan air merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat, hampir setiap aktivitas keseharian masyarakat baik yang menyangkut aktivitas rumah tangga, ekonomi maupun sosial memerlukan air sebagai penopang.
Hasbi berharap, dengan di buatnya embung ini mampu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di sekitar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan bagi manusia tetapi juga untuk pemenuhan di bidang pertanian dan lain lain.
Baca juga: Pembangunan bendungan sungai kusan nunggu proses perizinan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pembangunan embung di Desa Lintang Jaya luasnya 50 meter kali 50 meter, dengan perkiraan kapasitas tampungan lebih kurang 7.000 m3," kata Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan, Hasbiyanta di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Pembangunan embung Jaro dukung pengairan ribuan hektare sawah
Dia menyampaikan, embung ini bertujuan sebagai tempat penampungan air baku untuk kebutuhan air bersih masyarakat sekitar dengan jumlah kepala keluarga di desa tersebut mencapai 300 kepala keluarga dengan pengerjaan menggunakan anggaran 2023.
"Harapkan kami pembangunan embung ini dapat menambah layanan air baku serta menjadi cadangan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat pada waktu-waktu tertentu," ujarnya
Terus dikatakannya, beberapa desa di wilayah Kabupaten Kotabaru termasuk Desa Lintang Jaya, Pamukan Utara secara geografis tidak memiliki potensi sumber air dari sungai yang dapat dimanfaatkan sepanjang tahun sehingga untuk memenuhi kebutuhan air baku dilakukan dengan membangun wadah tadah hujan seperti embung.
Baca juga: Tabalong bangun tiga embung untuk ketersediaan air di lahan pertanian
"Untuk itu upaya penyediaan air baku ini menjadi salah satu kegiatan penting di masyarakat," katanya
Dia juga mengatakan, kebutuhan air merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat, hampir setiap aktivitas keseharian masyarakat baik yang menyangkut aktivitas rumah tangga, ekonomi maupun sosial memerlukan air sebagai penopang.
Hasbi berharap, dengan di buatnya embung ini mampu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di sekitar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan bagi manusia tetapi juga untuk pemenuhan di bidang pertanian dan lain lain.
Baca juga: Pembangunan bendungan sungai kusan nunggu proses perizinan
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023