Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry membuka survei akreditasi Puskesmas Simpur melalui daring (Virtual Zoom), dari ruang ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten ( Pemkab HSS).
"Survei akreditasi puskesmas di HSS ini adalah yang pertama di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah masa pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Hj Siti Zainab, di Kandangan, Kamis.
Dijelaskan Zainab, di bulan Juli ini ada empat puskesmas yang menjalani re-akreditasi, dilanjutkan Agustus enam puskesmas, September enam puskesmas, Oktober empat puskesmas dan bulan November satu puskesmas.
Baca juga: Puskesmas Kandangan dan Jambu Hilir ikuti survey akreditasi
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan di Kabupaten HSS sejak 2019 semua rakyat sudah terlindungi dengan program BPJS (UHC), dan sampai sekarang masyarakat kita selalu mendapatkan kemudahan untuk bisa berobat tanpa bisa menanggung beban biaya.
Menurut Fikry, inilah langkah kongkret Pemkab HSS untuk melindungi rakyatnya dalam hal pelayanan dasar bidang kesehatan, dilakukan dengan program UHC.
Dirinya selaku kepala daerah menyambut positif kegiatan ini karena bagaimanapun juga evaluasi itu sangatlah penting, sehingga hasil dari penilaian dan evaluasi akan menimbulkan sertifikasi atau aplikasi.
"Saya berharap apa yang nanti dilakukan atau dipotret oleh tim ke Puskesmas Simpur, banyak hal yang bisa menjadi agenda perbaikan ke depan," ujarnya.
Baca juga: Ratusan anak ikuti sunatan massal TP PKK HSS
Pihaknya juga mengharapkan kepada Tim Surveior Puskesmas yang akan datang ke HSS, ada berbagai catatan-catatan untuk perbaikan , seandainya semua sudah baik maka akan terus dilakukan pengawalan-pengawalan dan pembinaan-pembinaan.
Wujud dukungan pihaknya terhadap kegiatan akreditasi puskesmas adalah dengan mengalokasikan anggaran, untuk membenahi sumber daya kesehatan, baik sumber daya manusia kesehatan, dan juga fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya pada masyarakat Simpur.
Turut berhadir secara daring, Tim Surveior Akreditasi Puskesmas Simpur Fahriadi Ariady dan dr Mulyadi Halim, pejabat teknis Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Simpur dan karyawan Puskesmas Simpur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Survei akreditasi puskesmas di HSS ini adalah yang pertama di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah masa pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Hj Siti Zainab, di Kandangan, Kamis.
Dijelaskan Zainab, di bulan Juli ini ada empat puskesmas yang menjalani re-akreditasi, dilanjutkan Agustus enam puskesmas, September enam puskesmas, Oktober empat puskesmas dan bulan November satu puskesmas.
Baca juga: Puskesmas Kandangan dan Jambu Hilir ikuti survey akreditasi
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan di Kabupaten HSS sejak 2019 semua rakyat sudah terlindungi dengan program BPJS (UHC), dan sampai sekarang masyarakat kita selalu mendapatkan kemudahan untuk bisa berobat tanpa bisa menanggung beban biaya.
Menurut Fikry, inilah langkah kongkret Pemkab HSS untuk melindungi rakyatnya dalam hal pelayanan dasar bidang kesehatan, dilakukan dengan program UHC.
Dirinya selaku kepala daerah menyambut positif kegiatan ini karena bagaimanapun juga evaluasi itu sangatlah penting, sehingga hasil dari penilaian dan evaluasi akan menimbulkan sertifikasi atau aplikasi.
"Saya berharap apa yang nanti dilakukan atau dipotret oleh tim ke Puskesmas Simpur, banyak hal yang bisa menjadi agenda perbaikan ke depan," ujarnya.
Baca juga: Ratusan anak ikuti sunatan massal TP PKK HSS
Pihaknya juga mengharapkan kepada Tim Surveior Puskesmas yang akan datang ke HSS, ada berbagai catatan-catatan untuk perbaikan , seandainya semua sudah baik maka akan terus dilakukan pengawalan-pengawalan dan pembinaan-pembinaan.
Wujud dukungan pihaknya terhadap kegiatan akreditasi puskesmas adalah dengan mengalokasikan anggaran, untuk membenahi sumber daya kesehatan, baik sumber daya manusia kesehatan, dan juga fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya pada masyarakat Simpur.
Turut berhadir secara daring, Tim Surveior Akreditasi Puskesmas Simpur Fahriadi Ariady dan dr Mulyadi Halim, pejabat teknis Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Simpur dan karyawan Puskesmas Simpur.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023