Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Hadi Tjahjanto meminta Pengurus FORKI Kalimantan Selatan serius membina atlet menjelang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2023.
Hadi menyampaikan hal tersebut terkait Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tuan rumah perhelatan dua sekaligus kompetisi olahraga tingkat nasional, yakni Pra PON Karate pada Agustus ini dan POMNAS digelar Oktober mendatang.
Baca juga: Kalsel siapkan sembilan karateka hadapi Popnas 2023
“Bina atlet dengan serius dan fasilitasi segala keperluan penyelenggaraan kompetisi dengan sebaik mungkin,” kata Hadi usai melantik Pengurus FORKI Kalsel periode 2023-2027 di Banjarbaru, Kamis.
Mantan Panglima TNI tersebut meminta Ketua FORKI Kalsel yang dilantik, yakni Gubernur Kalsel Sahbirin Noor agar memprioritaskan juga pembenahan internal organisasi guna peningkatan kualitas.
Hadi menyebutkan beberapa poin penting terkait pembenahan organisasi, antara lain konsolidasi organisasi, pembinaan atlet secara berjenjang mulai dari usia dini hingga senior, aktif menyelenggarakan kompetisi di kabupaten dan kota, memfasilitasi perguruan karate untuk membina atlet, serta meningkatkan mutu prestasi para wasit dan juri.
Menteri ATR/BPN itu juga menginstruksikan menjelang persiapan Pra PON dan POMNAS, para atlet diberikan pelatihan dan pembinaan yang modern.
Baca juga: Gubernur Kalsel undang pelatih timnas Karate untuk latihan bersama
Lebih lanjut, dia meminta pola pelatihan atlet menggunakan “sport science” dan IPTEK olahraga yang modern.
Menurut Hadi, era teknologi canggih dapat dimanfaatkan untuk menambah ilmu terkait teknik latihan dapat diakses melalui internet yang mudah diperoleh dan diterapkan saat latihan.
“Persiapkan Kalsel sebaik mungkin menyambut kompetisi nasional, jangan sampai peserta yang diundang mengalami kekecewaan,” ujar Hadi.
Baca juga: Perlu metode khusus bina atlet Karate di Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Hadi menyampaikan hal tersebut terkait Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tuan rumah perhelatan dua sekaligus kompetisi olahraga tingkat nasional, yakni Pra PON Karate pada Agustus ini dan POMNAS digelar Oktober mendatang.
Baca juga: Kalsel siapkan sembilan karateka hadapi Popnas 2023
“Bina atlet dengan serius dan fasilitasi segala keperluan penyelenggaraan kompetisi dengan sebaik mungkin,” kata Hadi usai melantik Pengurus FORKI Kalsel periode 2023-2027 di Banjarbaru, Kamis.
Mantan Panglima TNI tersebut meminta Ketua FORKI Kalsel yang dilantik, yakni Gubernur Kalsel Sahbirin Noor agar memprioritaskan juga pembenahan internal organisasi guna peningkatan kualitas.
Hadi menyebutkan beberapa poin penting terkait pembenahan organisasi, antara lain konsolidasi organisasi, pembinaan atlet secara berjenjang mulai dari usia dini hingga senior, aktif menyelenggarakan kompetisi di kabupaten dan kota, memfasilitasi perguruan karate untuk membina atlet, serta meningkatkan mutu prestasi para wasit dan juri.
Menteri ATR/BPN itu juga menginstruksikan menjelang persiapan Pra PON dan POMNAS, para atlet diberikan pelatihan dan pembinaan yang modern.
Baca juga: Gubernur Kalsel undang pelatih timnas Karate untuk latihan bersama
Lebih lanjut, dia meminta pola pelatihan atlet menggunakan “sport science” dan IPTEK olahraga yang modern.
Menurut Hadi, era teknologi canggih dapat dimanfaatkan untuk menambah ilmu terkait teknik latihan dapat diakses melalui internet yang mudah diperoleh dan diterapkan saat latihan.
“Persiapkan Kalsel sebaik mungkin menyambut kompetisi nasional, jangan sampai peserta yang diundang mengalami kekecewaan,” ujar Hadi.
Baca juga: Perlu metode khusus bina atlet Karate di Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023