Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada H+2 Idul Fitri atau Sabtu (9/7) yang diperkirakan menjadi puncak arus balik mencapai 12.573 orang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Handy H di Kota Banjarbaru, Minggu mengatakan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu (10/7) hari ini.
"Puncak arus balik diperkirakan Sabtu dan Minggu, dan jumlah penumpang baru bisa diketahui pada hari Sabtu, untuk hari Minggu masih menunggu penerbangan terakhir tengah malam nanti," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang pada H+2 sebanyak 12.573 orang terdiri dari 6.232 orang penumpang datang dan 6.341 orang penumpang berangkat yang diangkut 90 kali penerbangan.
Disebutkan, jika dibandingkan tahun 2015, pertumbuhan pesawat mencapai 4,65 persen, pertumbuhan penumpang mencapai 19,39 persen dan kargo yang minus 8,99 persen.
"Jumlah penumpang akumulasi sejak H-12 atau tanggal 24 Juni 2016 hingga H+2 Idul Fitri sebanyak 166.213 orang baik datang maupun berangkat diangkut 1.320 kali penerbangan," ucapnya.
Sementara, jumlah penumpang pada H1 atau tepat Idul Fitri 1437 Hijriah, Rabu (6/7) sebanyak 8.043 orang terdiri dari 2.419 orang datang dan 5.624 orang penumpang berangkat.
Keberangkatan penumpang pada H2 atau Kamis (7/7) tercatat sebanyak 10.023 orang terdiri dari 4.466 orang penumpang yang datang dan 5.557 penumpang berangkat.
Kemudian, penumpang terangkut pada H+1 atau Jumat (8/7) sebanyak 11.642 orang terdiri dari penumpang datang sebanyak 5.471 orang dan penumpang berangkat 6.171 orang.
"Jumlah penumpang pada H+2 terus melonjak hingga 12.573 orang dan pada H+3 diperkirakan angka menembus 13 ribu orang karena merupakan puncak arus balik," ujarnya.
Dikatakan, operasional bandara yang terletak di Kota Banjarbaru sekitar 25 kilometer dari Banjarmasin itu, normal tanpa hambatan yang mengganggu jadwal penerbangan.
"Sejak H-12 Idul Fitri hingga H+2 tidak ada hambatan berarti yang mengganggu jadwal penerbangan. Seluruhnya lancar dan normal sehingga seluruh penumpang terangkut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Handy H di Kota Banjarbaru, Minggu mengatakan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu (10/7) hari ini.
"Puncak arus balik diperkirakan Sabtu dan Minggu, dan jumlah penumpang baru bisa diketahui pada hari Sabtu, untuk hari Minggu masih menunggu penerbangan terakhir tengah malam nanti," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang pada H+2 sebanyak 12.573 orang terdiri dari 6.232 orang penumpang datang dan 6.341 orang penumpang berangkat yang diangkut 90 kali penerbangan.
Disebutkan, jika dibandingkan tahun 2015, pertumbuhan pesawat mencapai 4,65 persen, pertumbuhan penumpang mencapai 19,39 persen dan kargo yang minus 8,99 persen.
"Jumlah penumpang akumulasi sejak H-12 atau tanggal 24 Juni 2016 hingga H+2 Idul Fitri sebanyak 166.213 orang baik datang maupun berangkat diangkut 1.320 kali penerbangan," ucapnya.
Sementara, jumlah penumpang pada H1 atau tepat Idul Fitri 1437 Hijriah, Rabu (6/7) sebanyak 8.043 orang terdiri dari 2.419 orang datang dan 5.624 orang penumpang berangkat.
Keberangkatan penumpang pada H2 atau Kamis (7/7) tercatat sebanyak 10.023 orang terdiri dari 4.466 orang penumpang yang datang dan 5.557 penumpang berangkat.
Kemudian, penumpang terangkut pada H+1 atau Jumat (8/7) sebanyak 11.642 orang terdiri dari penumpang datang sebanyak 5.471 orang dan penumpang berangkat 6.171 orang.
"Jumlah penumpang pada H+2 terus melonjak hingga 12.573 orang dan pada H+3 diperkirakan angka menembus 13 ribu orang karena merupakan puncak arus balik," ujarnya.
Dikatakan, operasional bandara yang terletak di Kota Banjarbaru sekitar 25 kilometer dari Banjarmasin itu, normal tanpa hambatan yang mengganggu jadwal penerbangan.
"Sejak H-12 Idul Fitri hingga H+2 tidak ada hambatan berarti yang mengganggu jadwal penerbangan. Seluruhnya lancar dan normal sehingga seluruh penumpang terangkut," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016