Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan mengatakan, pihaknya menurunkan 67 personel untuk melakukan patroli di kawasan permukiman.
"Mereka khusus diturunkan untuk patroli di permukiman guna mencegah kejahatan terutama pencurian dengan kekerasan di rumah-rumah kosong," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan, puluhan personel dari satuan Sabhara tersebut menjalankan giat rutin yang ditingkatkan menjelang Idul Fitri hingga beberapa hari setelahnya untuk mengamankan rumah kosong.
Dijelaskan, sebelumnya sasaran yang ingin dicari personel patroli adalah para pelaku kejahatan termasuk pengamanan titik-titik rawan tindak kriminalitas yang tersebar di kota itu.
"Sebelumnya, sasaran personel yang patroli adalah pelaku kejahatan dan titik-titik rawan kriminalitas, tetapi sekarang sasaran difokuskan ke rumah-rumah yang kosong," ungkapnya.
Menurut dia, menjelang lebaran banyak rumah di kawasan permukiman yang tersebar di berbagai wilayah Banjarbaru dalam keadaan kosong tak berpenghuni karena ditinggalkan mudik.
"Kami ingin, rumah-rumah kosong itu tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan sehingga mencegah mereka melakukan aksinya yang bisa menimbulkan kerugian harta benda bagi pemiliknya," ucap dia.
Ditekankan, patroli yang dilakukan sebagai upaya kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga tidak khawatir meninggalkan rumah dan harta bendanya.
"Kami berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif disamping memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang bepergian tanpa takut kehilangan harta benda," ujarnya.
Ditambahkan, selain personel polres, patroli pengamanan permukiman juga dilakukan personel kepolisian sektor (polsek) yang secara terjadwal patroli di titik rawan gangguan kamtibmas.
"Harapan kami, selain personel dari kepolisian yang berupaya menjaga dan menciptakan keamanan lingkungan, para warga juga secara pro aktif mengawasi lingkungannya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Mereka khusus diturunkan untuk patroli di permukiman guna mencegah kejahatan terutama pencurian dengan kekerasan di rumah-rumah kosong," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan, puluhan personel dari satuan Sabhara tersebut menjalankan giat rutin yang ditingkatkan menjelang Idul Fitri hingga beberapa hari setelahnya untuk mengamankan rumah kosong.
Dijelaskan, sebelumnya sasaran yang ingin dicari personel patroli adalah para pelaku kejahatan termasuk pengamanan titik-titik rawan tindak kriminalitas yang tersebar di kota itu.
"Sebelumnya, sasaran personel yang patroli adalah pelaku kejahatan dan titik-titik rawan kriminalitas, tetapi sekarang sasaran difokuskan ke rumah-rumah yang kosong," ungkapnya.
Menurut dia, menjelang lebaran banyak rumah di kawasan permukiman yang tersebar di berbagai wilayah Banjarbaru dalam keadaan kosong tak berpenghuni karena ditinggalkan mudik.
"Kami ingin, rumah-rumah kosong itu tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan sehingga mencegah mereka melakukan aksinya yang bisa menimbulkan kerugian harta benda bagi pemiliknya," ucap dia.
Ditekankan, patroli yang dilakukan sebagai upaya kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga tidak khawatir meninggalkan rumah dan harta bendanya.
"Kami berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif disamping memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang bepergian tanpa takut kehilangan harta benda," ujarnya.
Ditambahkan, selain personel polres, patroli pengamanan permukiman juga dilakukan personel kepolisian sektor (polsek) yang secara terjadwal patroli di titik rawan gangguan kamtibmas.
"Harapan kami, selain personel dari kepolisian yang berupaya menjaga dan menciptakan keamanan lingkungan, para warga juga secara pro aktif mengawasi lingkungannya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016