Wakapolres Balangan Kompol Dany Sulistiono mengatakan kegiatan Operasi Patuh Intan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dimulai selama dua minggu, yakni 10- 23 Juli 2023.
“Pada Ops Patuh Intan kali ini kami menerjunkan sebanyak 34 personel gabungan dari TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata Dany usai memimpin apel Ops Patuh Intan 2023 di Mapolres Balangan, Senin.
Baca juga: Polda Kalsel utamakan penegakkan hukum secara elektronik selama Patuh Intan 2023
Dany menuturkan pada Ops Patuh Intan ini selain melakukan tindakan secara langsung kepada pengendara yang melanggar, juga dilakukan imbauan secara preemtif dan preventif serta mensosialisasikannya melalui media sosial.
Wakapolres melanjutkan, saat Ops Patuh Intan ini juga nantinya sistem pelanggaran ada dua yaitu secara statis dan dinamis, yang nantinya akan diberikan blanko teguran kepada si pelanggar.
Menurut Dany untuk titik lokasi yang menggunakan sistem dinamis, nantinya yaitu di tempat yang telah didata oleh Polres Balangan bahwa di situ sering terjadi laka lantas maupun pelanggaran.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas, gunakanlah helm dan bawa kelengkapan surat saat berkendara serta lengkapi dengan spion dan lainnya,” ucap Dany.
Terakhir Dany mengimbau kepada para pelajar, agar tidak menggunakan kendaraan bermotor serta taati aturan undang-undang dalam berlalu lintas.
Baca juga: Ops Patuh Intan 2023 sasar sepuluh pelanggaran lalulintas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Pada Ops Patuh Intan kali ini kami menerjunkan sebanyak 34 personel gabungan dari TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata Dany usai memimpin apel Ops Patuh Intan 2023 di Mapolres Balangan, Senin.
Baca juga: Polda Kalsel utamakan penegakkan hukum secara elektronik selama Patuh Intan 2023
Dany menuturkan pada Ops Patuh Intan ini selain melakukan tindakan secara langsung kepada pengendara yang melanggar, juga dilakukan imbauan secara preemtif dan preventif serta mensosialisasikannya melalui media sosial.
Wakapolres melanjutkan, saat Ops Patuh Intan ini juga nantinya sistem pelanggaran ada dua yaitu secara statis dan dinamis, yang nantinya akan diberikan blanko teguran kepada si pelanggar.
Menurut Dany untuk titik lokasi yang menggunakan sistem dinamis, nantinya yaitu di tempat yang telah didata oleh Polres Balangan bahwa di situ sering terjadi laka lantas maupun pelanggaran.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas, gunakanlah helm dan bawa kelengkapan surat saat berkendara serta lengkapi dengan spion dan lainnya,” ucap Dany.
Terakhir Dany mengimbau kepada para pelajar, agar tidak menggunakan kendaraan bermotor serta taati aturan undang-undang dalam berlalu lintas.
Baca juga: Ops Patuh Intan 2023 sasar sepuluh pelanggaran lalulintas
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023