Mantan Wakil Gubernur Kaliimatan Selatan (Kalsel) HM Rosehan Noor Bahri mencoba mengobati "kerinduan" kaum Muslim dengan kemeriahan memperingati Tahun Baru Islam atau Tahun Hijriah bernuansa Islami.
"Untuk mengobati kerinduan tersebut, di Banjarmasin saya menggelar pawai obor pada malam 1 Muharram 1444 Hijriah atau Selasa malam (18/7/23)," ujar Rosehan atau dengan panggilan "Julak Rosse" itu menjawab Antara Kalsel, Sabtu.
Ia mengatakan, pawai obor dengan pesertanya berbusana Muslim itu rute tidak terlalu jauh cuma sekitar tiga - empat kilometer melewati empat Kelurahan yaitu Kelurahan Sungai Bilu, Melayu, Pangambangan dan Kelurahan Banua Anyar.
Selain itu, untuk menyemarakkan dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 H lomba da'i (juru da'wah) cilik, azan dan lomba busana Muslim juga bagi anak-anak pada Senin (17/7/23) malam atau sebelum pawai obor.
Namun Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel itu tidak menyebutkan hadiah bagi pemenang lomba, kecuali menyatakan, pendaftaran peserta pekan depan tersebut tanpa pungutan alias gratis.
Ia menambahkan, pawai obor dan kegiatan bernuansa Islami tersebut merupakan agenda tahunan, tapi ketika pandemi COVID-19 melanda negeri terpaksa selama itu ditiadakan.
"Tahun ini kita adakan kembali untuk mengobati kerinduan terhadap kegiatan bernuansa Islami dalam menyambut Tahun Baru Islam. Jangan cuma memeriahkan Tahun Baru Masehi," demikian Rosehsn NB sembari menghaturkan terima kasih kepada semua partisipan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Untuk mengobati kerinduan tersebut, di Banjarmasin saya menggelar pawai obor pada malam 1 Muharram 1444 Hijriah atau Selasa malam (18/7/23)," ujar Rosehan atau dengan panggilan "Julak Rosse" itu menjawab Antara Kalsel, Sabtu.
Ia mengatakan, pawai obor dengan pesertanya berbusana Muslim itu rute tidak terlalu jauh cuma sekitar tiga - empat kilometer melewati empat Kelurahan yaitu Kelurahan Sungai Bilu, Melayu, Pangambangan dan Kelurahan Banua Anyar.
Selain itu, untuk menyemarakkan dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 H lomba da'i (juru da'wah) cilik, azan dan lomba busana Muslim juga bagi anak-anak pada Senin (17/7/23) malam atau sebelum pawai obor.
Namun Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel itu tidak menyebutkan hadiah bagi pemenang lomba, kecuali menyatakan, pendaftaran peserta pekan depan tersebut tanpa pungutan alias gratis.
Ia menambahkan, pawai obor dan kegiatan bernuansa Islami tersebut merupakan agenda tahunan, tapi ketika pandemi COVID-19 melanda negeri terpaksa selama itu ditiadakan.
"Tahun ini kita adakan kembali untuk mengobati kerinduan terhadap kegiatan bernuansa Islami dalam menyambut Tahun Baru Islam. Jangan cuma memeriahkan Tahun Baru Masehi," demikian Rosehsn NB sembari menghaturkan terima kasih kepada semua partisipan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023