Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang kapal feri penyeberangan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu dengan Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada H-2 Idul Fitri 1437 Hijriah meningkat sekitar 15 persen dari kondisi normal.
"Pada kondisi normal jumlah penumpang sekitar 1.600 orang dan pada H-2 Idul Fitri mengalami peningkatan 15 persen menjadi 1.840 orang," kata Kepala Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik di Batulicin, Senin.
Selain penumpang orang, penumpang yang mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat juga mengalami peningkatan hingga 15 persen, dari kondisi normal rata-rata perhari mencapai 1.260 unit kendaraan menjadi 1.452 unit kendaraan.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang pihak ASDP menyiagakan tujuh kapal untuk melayani penumpang yang ingin menyeberang.
Kondisi penumpang di pelabuhan saat ini masih bisa terlayani oleh kapal feri reguler sehingga pihaknya menerapkan pelayaran kapal dengan perbandingan empat tiga, empat kapal beroperasi dan tiga kapal berjaga-jaga.
Apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang secara signifikan, maka kapal cadangan mulai dioperasikan dengan perbandingan enam satu, enam kapal beroperai satu kapal berjaga-jaga.
Dia memprediksi, puncak lonjakan pnumpang kapal penyebrangan terjadi pada H-1 hingga lebaran, meingat banyak masyarakat Kotabaru yang berkunjung ke Tanah Bumbu atau sebaliknya untuk bersilaturrahmi ke keluarganya untuk berlebaran.
Marsadik menuturkan tujuh unit kapal yang dioperasikan PT ASDP terdiri dari KM Teluk Cindrawsih, KMP Gutila, KMP Truno Joyo, KMP Mahakam, KMP Srikandi dan KMP Jembatan Musi dan KMP Kerapu.
"Saat ini kami mengoperasikan empat kapal dari tujuh kapal yang siaga dengan perbandingan empat tiga, yakni empat kapal beroperasi, tiga kapal berjaga-jaga, karena dari jumlah penumpang tersebut masih bisa terlayani dengan empat kapal," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Pada kondisi normal jumlah penumpang sekitar 1.600 orang dan pada H-2 Idul Fitri mengalami peningkatan 15 persen menjadi 1.840 orang," kata Kepala Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik di Batulicin, Senin.
Selain penumpang orang, penumpang yang mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat juga mengalami peningkatan hingga 15 persen, dari kondisi normal rata-rata perhari mencapai 1.260 unit kendaraan menjadi 1.452 unit kendaraan.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang pihak ASDP menyiagakan tujuh kapal untuk melayani penumpang yang ingin menyeberang.
Kondisi penumpang di pelabuhan saat ini masih bisa terlayani oleh kapal feri reguler sehingga pihaknya menerapkan pelayaran kapal dengan perbandingan empat tiga, empat kapal beroperasi dan tiga kapal berjaga-jaga.
Apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang secara signifikan, maka kapal cadangan mulai dioperasikan dengan perbandingan enam satu, enam kapal beroperai satu kapal berjaga-jaga.
Dia memprediksi, puncak lonjakan pnumpang kapal penyebrangan terjadi pada H-1 hingga lebaran, meingat banyak masyarakat Kotabaru yang berkunjung ke Tanah Bumbu atau sebaliknya untuk bersilaturrahmi ke keluarganya untuk berlebaran.
Marsadik menuturkan tujuh unit kapal yang dioperasikan PT ASDP terdiri dari KM Teluk Cindrawsih, KMP Gutila, KMP Truno Joyo, KMP Mahakam, KMP Srikandi dan KMP Jembatan Musi dan KMP Kerapu.
"Saat ini kami mengoperasikan empat kapal dari tujuh kapal yang siaga dengan perbandingan empat tiga, yakni empat kapal beroperasi, tiga kapal berjaga-jaga, karena dari jumlah penumpang tersebut masih bisa terlayani dengan empat kapal," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016