Balangan, (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, siagakan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta dua anggotanya selama 24 jam selama arus mudik hingga arus balik lebaran.

Kepala BPBD Balangan Alive Yoesfah Love, Senin ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan, hal tersebut demi memberikan pertolongan pertama untuk meminimalisir kejadian khususnya kebakaran.

"Kita siagakan satu unit mobil damkar dan dua petugas piket, disekitar pusat kota Paringin. Banyak rumah-rumah yang ditinggal penghuni untuk mudik serta masih dalam kegiatan lebaran dan mendekati idul fitri, biasanya aktivitas dapur juga semakin padat," ujar Alive.

Namun begitu, Alive Yoesfah Love tak henti-hentinya mengingatkan warga agar berhati-hati, baik yang memasak untuk buka puasa dan sahur maupun aktivitas menyambut hari lebaran, seperti memasak ketupat pada malam hari atau dini hari sambil ditinggal tiduran.

"Untuk warga, agar selalu waspada, dan para pemudik agar melihat kembali setiap kompor, obat nyamuk bakar, dan lain sebagainya, untuk menghindari bencana kebakaran," imbaunya.

Selain itu, Alive Yoesfah Love juga mengingatkan orang tua agar setiap anak yang bermain korek api serta petasan atau kembang api, untuk selalu di awasi, karena tak jarang hal tersebut menimbulkan bencana kebakaran.

"Beberapa kejadian bahkan berasal dari kegiatan anak-anak tanpa pengawasan orang tua, mereka main petasan dan kembang api, dan bawa korek sendiri, hal ini sangat berbahaya jika tanpa pengawasan orang tua," tutupnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016