Pemerintah Arab Saudi menyiapkan kereta listrik Al-Mashaer untuk mobilitas jamaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selama puncak haji.
“Pergerakan calon jamaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina akan ditunjang oleh kereta listrik yang disiapkan pemerintah,” Kepala Stasiun Kereta Listrik Al-Mashaer Wael E.Softah di Makkah, Minggu.
Ia mengatakan kereta listrik itu mempermudah mobilitas jamaah haji dalam menjalani rangkaian ibadah.
Pemerintah Arab Saudi menyiapkan kereta listrik Al-Mashaer untuk mobilitas jamaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selama puncak haji.
Terdapat total sembilan stasiun yaitu tiga di Mina, tiga di Muzdalifah, dan tiga di Arafah, kata dia.
Selama tujuh hari atau sepekan, lanjut dia, rute kereta akan menyesuaikan sesuai pergerakan ritual rangkaian haji
Setiap kereta bisa mengangkut hingga 3.000 penumpang, dan kami menyiapkan 17 kereta. Operasionalnya juga unik, karena kami siapkan lima skema pergerakan dalam tujuh hari.
Kereta ini hanya beroperasional selama musim haji dan bisa dinaiki secara gratis bagi jamaah yang telah mendaftar dalam paket hajinya, kata Wael.
Sementara bagi jamaah yang tidak mendaftar dikenakan biaya tiket.
Seluruh petugas dan infrastruktur sudah dipersiapkan secara matang sebelum musim haji agar dapat melayani jamaah secara maksimal.
Baca juga: 209.782 calon haji Indonesia bersiap ikuti prosesi puncak haji
Baca juga: Pusat Kesehatan Haji dirikan pos kesehatan saat wukuf di Arafah
Baca juga: Kemenkes imbau peserta haji waspada heat stroke saat prosesi Armuzna
Baca juga: Khutbah Arafah saat puncak haji 2023 disampaikan dalam 20 bahasa
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023