Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin secara rutin terus melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayah kota ini selama bulan puasa.
"Kami akan ciptakan kondisi yang aman dan nyaman untuk warga kota ini dengan menggelar razia Pekat secara rutin selama bulan Ramadan ini," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Saiful Bob, di Banjarmasin, Senin.
Ia menjelaskan, razia pekat itu dilaksanakan bukan hanya di malam hari, tapi siang hari juga dilakukan oleh jajarannya dengan mendatangi pasar-pasar dan terminal.
Sasaran dalam razia tersebut, menurut dia, di antaranya premanisme, pekerja seks komersial, pasangan mesum, kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP), gelandangan dan pengemis, anak punk, senjata tajam, minuman keras, pemabuk serta lainnya yang masuk dalam tindak pidana ringan maupun tindak pidana umum.
Dalam pelaksanaan razia, pihaknya tidak akan tebang pilih semua tempat yang berpotensi menimbulkan tindak kriminalitas akan dilakukan razia.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk tanggap atas laporan masyarakat yang masuk untuk melakukan penertiban terhadap salah satu penyakit masyarakat seperti pasangan bukan suami istri yang berbuat mesum di hotel.
Kompol Saiful mengatakan pula bahwa razia pekat itu dilaksanakan seluruhnya oleh jajaran Polresta Banjarmasin sebagai upaya untuk menciptakan suasana tetap kondusif khususnya menjelang Lebaran 2016.
Setiap penyakit masyarakat yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sedini mungkin dilakukan tindakan kepolisian, baik secara preemtif, preventif hingga represif atau penegakan hukum bila memenuhi unsur pidana akan diproses sampai ke pengadilan, katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Kami akan ciptakan kondisi yang aman dan nyaman untuk warga kota ini dengan menggelar razia Pekat secara rutin selama bulan Ramadan ini," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Saiful Bob, di Banjarmasin, Senin.
Ia menjelaskan, razia pekat itu dilaksanakan bukan hanya di malam hari, tapi siang hari juga dilakukan oleh jajarannya dengan mendatangi pasar-pasar dan terminal.
Sasaran dalam razia tersebut, menurut dia, di antaranya premanisme, pekerja seks komersial, pasangan mesum, kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP), gelandangan dan pengemis, anak punk, senjata tajam, minuman keras, pemabuk serta lainnya yang masuk dalam tindak pidana ringan maupun tindak pidana umum.
Dalam pelaksanaan razia, pihaknya tidak akan tebang pilih semua tempat yang berpotensi menimbulkan tindak kriminalitas akan dilakukan razia.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk tanggap atas laporan masyarakat yang masuk untuk melakukan penertiban terhadap salah satu penyakit masyarakat seperti pasangan bukan suami istri yang berbuat mesum di hotel.
Kompol Saiful mengatakan pula bahwa razia pekat itu dilaksanakan seluruhnya oleh jajaran Polresta Banjarmasin sebagai upaya untuk menciptakan suasana tetap kondusif khususnya menjelang Lebaran 2016.
Setiap penyakit masyarakat yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sedini mungkin dilakukan tindakan kepolisian, baik secara preemtif, preventif hingga represif atau penegakan hukum bila memenuhi unsur pidana akan diproses sampai ke pengadilan, katanya lagi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016