Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina gembira digelarnya "Sahur On The River" (SOTR) III atau Sahur Susur Sungai yang oleh Satuan Polisi Air (Sapol air) Polresta Banjarmasin.


"Saya melihat ini ada keunikan, sahur bersama dengan ratusan orang, di tepian sungai, di lokasi objek wisata keagamaan lagi," kata Ibnu Sina saat menghadiri SOTR III di kubah Basirih, Sabtu dinihari.

Melihat keunikan ini wajar jika kedepan cara-cara seperti ini lebih dibudayakan, bukan saja untuk meningkatkan tali silaturahmi, tetapi merupakan salah satu bentuk syiar agama.

Satu hal yang tak kalah penting, khususnya "kota seribu sungai," Banjarmasin ini, dengan adanya pergelaran semacam ini menjadi atraksi wisata yang tak ada ditemui di belahan banua manapun.

"Saya sudah banyak tanya, tak ada seorang pun menjumpai acara sahur bersama, di lokasi pinggiran sungai yang dihadiri ratusan orang," kata Ibnu Sina lagi.

Oleh karena itu, kedepan Pemkot akan melibatkan diri dalam kegiatan semacam ini, dan bahkan mungkin akan menjadi kalender kepriwisataan yang di tawarkan kepada wisatawan, khususnya wisatawan keagamaan.

"Ayu kita menikmati wisata sungai dengan menyusuri kehidupan air, seraya makan sahur bersama," kata Ibnu Sina dengan nada ajakan.

Menurutnya, acara ini akan dipublikasikan luas kepada masyarakat setiap Ramadhan, dan lokasinya pun bisa diperbanyak, bukan hanya satu lokasi tetapi di beberapa lokasi.

Dalam acara Sahur Susur Sungai tersebut selain makan sahur bersama, Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin, juga melakukan sosialisasi kepada nelayan atau masyarakat untuk tidak melakukan penangkap ikan dengan cara yang dilarang atau "Illegal Fishing."

"Acara sahur susur sungai ini ketiga kalinya kami laksanakan dan kegiatannya intinya menjaga Kamtibmas masyarakat pinggiran sungai seraya beribadah puasa selama Ramadhan dengan benar," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo.

Sahur susur sungai atau "Sahur On The River" itu diikuti oleh para komunitas perairan, komunitas masyarakat peduli sungai, PT MBSS, Sahabat Bekantan Indonesia, Komunitas Hijau serta masyarakat Kamtibmas perairan.

"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan selama Bulan Ramadhan selain untuk menciptakan keamanan perairan juga sebagai ibadah dengan membagi nasi kotak kepada nelayan agar mereka dapat sahur walau sedang menangkap ikan," katanya.***4***

(T.H005/B/F001/F001) 25-06-2016 09:57:47

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016