Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan sebanyak 10 destinasi wisata di Cirebon, Jawa Barat, siap memanjakan pengunjung selama musim liburan Lebaran dan liburan sekolah Juli mendatang.
"Cirebon memiliki wisata religi, sejarah, dan budaya. Silakan kunjungi untuk dinikmati," kata Arief Yahya di Jakarta, Kamis.
Ke-10 destinasi wisata di Cirebon adalah:
1. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati adalah salah satu tujuan yang menjadi daya tarik utama Cirebon. Setiap harinya, makam ini selalu didatangi para peziarah dari berbagai daerah.
Bahkan di waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan, Syawal, hingga Zulhijjah pada kalender Islam, makam Syeikh Syarif Hidayatullah ini sangat dipadati para pelancong dari berbagai daerah.
Makam ini memiliki arsitektur bangunan unik. Kompleks pemakaman tersusun sembilan tingkat, memadukan gaya arsitektur Jawa, Arab, dan China.
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Disebut Masjid Kasepuhan adalah salah satu bangunan ibadah tertua di Cirebon. Di halaman masjid ini terdapat sumber air yang disebut-sebut memiliki sumber yang sama dengan sumur air zam-zam di Mekkah. Air dari sumur ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit jika diminum dan membasuh wajah.
Satu yang unik dari masjid ini adalah pintu masuknya yang dibuat rendah, sehingga pengunjung harus menundukkan kepala untuk masuk.
3. Keraton Kasepuhan
Selain sebagai keraton tertua di Cirebon, keraton ini juga menjadi yang termegah dan paling terawat di kota ini.
Keraton Kasepuhan merupakan keraton kesultanan pertama di Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II pada tahun 1529.
Pengunjung bisa melihat benda-benda pusaka milik sultan dan kereta singa yang hanya dikeluarkan setiap tanggal 1 Syawal atau saat Idul Fitri untuk dimandikan.
Arsitektur bangungan Keraton Kasepuhan juga sangat terasa perpaduan budaya Jawa, Arab, China, dan Eropa.
4. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman dibangun karena terjadi perselisihan dalam menentukan pewaris Keraton Kasepuhan. Namun dalam perjalanannya, difungsikan sebagai tempat kediaman wakil sultan.
Pengunjung bisa menjumpai banyak benda peninggalan bersejarah seperti piring-piring antik dari Eropa yang merupakan koleksi sultan. Selain itu, keraton ini masih menjadi tempat tinggal keturunan ke-12 kesultanan yaitu Raja Muhammad Emiruddin dan keluarganya.
5. Taman Sari Gua Sunyaragi
Nama taman ini berasal dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu "sunya" yang berarti sepi dan "ragi" yang berarti raga. Lokasi ini dahulu memang digunakan oleh raja dan keluarganya sebagai tempat pertapa.
Di Gua Sunyaragi ada dua bangunan utama, yaitu pesanggrahan yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti ruang tidur dan ruang rias, sedangkan, bangunan kedua gua yang dari luar berbentuk seperti candi.
Selain rindangnya pepohonan untuk beristirahat, di sekitar tempat wisata ini juga terdapat banyak saung kecil yang menjual makanan dan suvenir khas Cirebon.
6. Hutan Kera Plangon
Selain menyuguhkan sejuknya suasana hutan dan habitat kera, di sini juga terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan yang letaknya berada diatas bukit Plangon.
Untuk bisa mencapai puncak bukit Plangon, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga.
7. Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas Palimanan merupakan salah satu tempat wisata di Cirebon yang banyak dikunjungi setiap hari terutama pada saat akhir pekan. Dari pusat kota Cirebon, tempat wisata ini bisa ditempuh dalam waktu 25 - 30 menit perjalanan.
Warna hijau pepohonan dan abu-abu batuan kapur Gunung Kromong cukup dominan di kawasan pemandian air panas ini. Selain itu, Banyu Panas Palimanan dikenal masyarakat Cirebon memiliki kandungan belerang cukup tinggi, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
8. Telaga Nilam
Telaga ini menawarkan kesejukan khas pegunungan dengan telaga yang dirambati pepohonan besar. Telaga ini berada dalam satu kawasan dengan Telaga Remis. Keadaan disekitar telaga yang sejuk tambah ciamik dengan keberadaan gazebo yang cocok untuk beristirahat setelah puas berendam di air jernih
9. Cirebon Waterland
Lokasinya yang berada di bibir pantai bisa membuatmu lupa diri. Wisata air yang sering disebut dengan Taman Ade Irma Suryani (TAIS) ini menyiapkan banyak wahana yaitu waterboom, perahu bebek, kolam arus, dan air mancur dan puluhan wahana wisata air lainnya.
Cirebon Waterland juga punya fasilitas cottage yang mengapung di atas air.
10. Kampung Batik Trusmi
Ketika sampai pusat kerajinan batik ini, pengunjung mendapati dua jenis batik yaitu batik keraton dan batik pesisir. Dari Keraton Kasepuhan dan Kanomanlah konon muncul beberapa corak batik klasik yang sampai dengan saat ini masih diproduksi oleh masyarakat di Desa Trusmi./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Cirebon memiliki wisata religi, sejarah, dan budaya. Silakan kunjungi untuk dinikmati," kata Arief Yahya di Jakarta, Kamis.
Ke-10 destinasi wisata di Cirebon adalah:
1. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati adalah salah satu tujuan yang menjadi daya tarik utama Cirebon. Setiap harinya, makam ini selalu didatangi para peziarah dari berbagai daerah.
Bahkan di waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan, Syawal, hingga Zulhijjah pada kalender Islam, makam Syeikh Syarif Hidayatullah ini sangat dipadati para pelancong dari berbagai daerah.
Makam ini memiliki arsitektur bangunan unik. Kompleks pemakaman tersusun sembilan tingkat, memadukan gaya arsitektur Jawa, Arab, dan China.
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Disebut Masjid Kasepuhan adalah salah satu bangunan ibadah tertua di Cirebon. Di halaman masjid ini terdapat sumber air yang disebut-sebut memiliki sumber yang sama dengan sumur air zam-zam di Mekkah. Air dari sumur ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit jika diminum dan membasuh wajah.
Satu yang unik dari masjid ini adalah pintu masuknya yang dibuat rendah, sehingga pengunjung harus menundukkan kepala untuk masuk.
3. Keraton Kasepuhan
Selain sebagai keraton tertua di Cirebon, keraton ini juga menjadi yang termegah dan paling terawat di kota ini.
Keraton Kasepuhan merupakan keraton kesultanan pertama di Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II pada tahun 1529.
Pengunjung bisa melihat benda-benda pusaka milik sultan dan kereta singa yang hanya dikeluarkan setiap tanggal 1 Syawal atau saat Idul Fitri untuk dimandikan.
Arsitektur bangungan Keraton Kasepuhan juga sangat terasa perpaduan budaya Jawa, Arab, China, dan Eropa.
4. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman dibangun karena terjadi perselisihan dalam menentukan pewaris Keraton Kasepuhan. Namun dalam perjalanannya, difungsikan sebagai tempat kediaman wakil sultan.
Pengunjung bisa menjumpai banyak benda peninggalan bersejarah seperti piring-piring antik dari Eropa yang merupakan koleksi sultan. Selain itu, keraton ini masih menjadi tempat tinggal keturunan ke-12 kesultanan yaitu Raja Muhammad Emiruddin dan keluarganya.
5. Taman Sari Gua Sunyaragi
Nama taman ini berasal dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu "sunya" yang berarti sepi dan "ragi" yang berarti raga. Lokasi ini dahulu memang digunakan oleh raja dan keluarganya sebagai tempat pertapa.
Di Gua Sunyaragi ada dua bangunan utama, yaitu pesanggrahan yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti ruang tidur dan ruang rias, sedangkan, bangunan kedua gua yang dari luar berbentuk seperti candi.
Selain rindangnya pepohonan untuk beristirahat, di sekitar tempat wisata ini juga terdapat banyak saung kecil yang menjual makanan dan suvenir khas Cirebon.
6. Hutan Kera Plangon
Selain menyuguhkan sejuknya suasana hutan dan habitat kera, di sini juga terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan yang letaknya berada diatas bukit Plangon.
Untuk bisa mencapai puncak bukit Plangon, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga.
7. Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas Palimanan merupakan salah satu tempat wisata di Cirebon yang banyak dikunjungi setiap hari terutama pada saat akhir pekan. Dari pusat kota Cirebon, tempat wisata ini bisa ditempuh dalam waktu 25 - 30 menit perjalanan.
Warna hijau pepohonan dan abu-abu batuan kapur Gunung Kromong cukup dominan di kawasan pemandian air panas ini. Selain itu, Banyu Panas Palimanan dikenal masyarakat Cirebon memiliki kandungan belerang cukup tinggi, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
8. Telaga Nilam
Telaga ini menawarkan kesejukan khas pegunungan dengan telaga yang dirambati pepohonan besar. Telaga ini berada dalam satu kawasan dengan Telaga Remis. Keadaan disekitar telaga yang sejuk tambah ciamik dengan keberadaan gazebo yang cocok untuk beristirahat setelah puas berendam di air jernih
9. Cirebon Waterland
Lokasinya yang berada di bibir pantai bisa membuatmu lupa diri. Wisata air yang sering disebut dengan Taman Ade Irma Suryani (TAIS) ini menyiapkan banyak wahana yaitu waterboom, perahu bebek, kolam arus, dan air mancur dan puluhan wahana wisata air lainnya.
Cirebon Waterland juga punya fasilitas cottage yang mengapung di atas air.
10. Kampung Batik Trusmi
Ketika sampai pusat kerajinan batik ini, pengunjung mendapati dua jenis batik yaitu batik keraton dan batik pesisir. Dari Keraton Kasepuhan dan Kanomanlah konon muncul beberapa corak batik klasik yang sampai dengan saat ini masih diproduksi oleh masyarakat di Desa Trusmi./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016