Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengucurkan dana sebesar R3 miliar kepada tiga Bank Perkreditan Rakyat untuk mendukung program kredit Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas).

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Aset dan Kekayaan Daerah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Tabalong Husin Ansyari di Tanjung, Kamis.

"Melalui dana penyertaan modal pemerintah daerah berikan suntikan modal kepada BPR masing-masing Rp1 miliar dan disalurkan ke UMKM melalui kredit Gerbang Emas," jelas Husin.

Besar kredit Gerbang Emas mulai Rp1 juta sampai Rp20 juta dengan sasaran kelompok usaha termasuk petani karet, usaha mikro dan industri rumah tangga.

Dalam rapat koordinasi program kredit Gerbang Emas yang dipimpin Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamidah Munawarah sejumlah pimpinan SKPD mengusulkan kredit inii menerapkan suku bunga rendah bukan nol persen.

"Kalau suku bunga nol persen dikhawatirkan terjadinya kredit macet selain itu kriteria sasaran kredit harus mengacu pada UU nomor 20 tahun 2008 seperti usaha mikro dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp30 juta," jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Birhasani.

Selain itu masing-masing BPR juga harus konsisten dalam menilai kelayakan usaha dan jenis agunan sebelum merealisasikan kredit bagi pemohon.

Mengingat saat ini persentase debitur yang tidak taat dalam pembayaran lebih tinggi dibanding yang patuh jadi perlu jaminan dalam persyaratan pinjaman ungkap Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah setempat Mahdinoor.

Sementara itu tiga PD BPR di Kabupaten Tabalong yang mendapatkan dana penyertaan modal Rp1 miliar masing-masing BPR Haruai, BPR Kelua dan BPR Muara Uya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016