Martapura (Antaranews Kalsel) - Kota Martapura ibu kota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, optimistis meraih adipura paripurna kategori kota kecil sekaligus mempertahankan piala adipura empat tahun berturut-turut.
Bupati Banjar Khalilurrahman di Martapura, Senin, mengatakan rasa optimistis mampu meraih adipura paripurna karena adanya terobosan yang dilakukan.
"Jajaran dinas di Pemkab Banjar didukung instansi terkait lain sudah menyiapkan terobosan agar mendapat adipura sehingga kami optimistis meraihnya lagi," ujar bupati.
Ia mengatakan, pihaknya bersama pimpinan satuan kerja perangkat daerah terkait siap menjelaskan rinci terkait langkah dan terobosan untuk meraih adipura paripurna.
Disebutkan, dirinya bersama tim adipura Banjar siap ekspose di depan Dewan Adipura yang terdiri dari ahli lingkungan, pakar dan akademisi di Jakarta pada Kamis (23/6).
"Kami akan mengekspose apa saja langkah yang sudah dilakukan untuk mempertahankan adipura sekaligus menyampaikan terobosan agar bisa meraih adipura paripurna," ucapnya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjar Farid Soufian menambahkan, langkah yang sudah dilakukan yakni memberdayakan masyarakat dan dunia usaha mendukung adipura.
"Pemerintah daerah hanya sebagai fasilitator, dan partisipasi masyarakat juga dunia usaha merupakan hal yang paling penting sehingga bisa meraih adipura," ujarnya.
Dikatakan, terobosan yang telah dilakukan Pemkab Banjar di antaranya mengoperasikan satu mobil pengolah limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang melayani masyarakat.
Selain itu, melakukan penguraian gas metan dari ampas tahu menjadi bahan bakar dan penggunaan lahan maupun halaman rumah yang tidak terpakai dipenuhi tanaman.
"Terobosan itu merupakan langkah pemerintah mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Di samping memberdayakan masyarakat berperan menjaga lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Banjar Khalilurrahman di Martapura, Senin, mengatakan rasa optimistis mampu meraih adipura paripurna karena adanya terobosan yang dilakukan.
"Jajaran dinas di Pemkab Banjar didukung instansi terkait lain sudah menyiapkan terobosan agar mendapat adipura sehingga kami optimistis meraihnya lagi," ujar bupati.
Ia mengatakan, pihaknya bersama pimpinan satuan kerja perangkat daerah terkait siap menjelaskan rinci terkait langkah dan terobosan untuk meraih adipura paripurna.
Disebutkan, dirinya bersama tim adipura Banjar siap ekspose di depan Dewan Adipura yang terdiri dari ahli lingkungan, pakar dan akademisi di Jakarta pada Kamis (23/6).
"Kami akan mengekspose apa saja langkah yang sudah dilakukan untuk mempertahankan adipura sekaligus menyampaikan terobosan agar bisa meraih adipura paripurna," ucapnya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjar Farid Soufian menambahkan, langkah yang sudah dilakukan yakni memberdayakan masyarakat dan dunia usaha mendukung adipura.
"Pemerintah daerah hanya sebagai fasilitator, dan partisipasi masyarakat juga dunia usaha merupakan hal yang paling penting sehingga bisa meraih adipura," ujarnya.
Dikatakan, terobosan yang telah dilakukan Pemkab Banjar di antaranya mengoperasikan satu mobil pengolah limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang melayani masyarakat.
Selain itu, melakukan penguraian gas metan dari ampas tahu menjadi bahan bakar dan penggunaan lahan maupun halaman rumah yang tidak terpakai dipenuhi tanaman.
"Terobosan itu merupakan langkah pemerintah mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Di samping memberdayakan masyarakat berperan menjaga lingkungan," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016