Warga mengeluhkan sebagian ruas jalan di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan pada malam hari gelap gulita karena tidak ada penerangan.

“Setiap malam saya melewati ruas jalan di Desa Tungkap terasa seperti uji nyali, karena harus melewati Kampung Orang Halus ditambah pepohonan rimbun dan tidak ada penerangan sama sekali,” kata salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada ANTARA, Rabu.

Baca juga: Ketua Komisi III: Kami terus kawal pengusulan perbaikan jalan

Warga tersebut menuturkan tidak adanya penerangan di jalan itu sudah lama dirasakan warga setempat, ditambah rumput-rumput di sisi jalan yang telah menjalar ke bagian aspal dan juga ada terdapat jalan yang berlubang.

Menurutnya hal itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasi ruas jalan tersebut, terlebih pada waktu malam hari yang gelap gulita.

Warga mengungkapkan sudah sering kecelakaan lalu lintas terjadi pada ruas jalan itu, kebanyakan pengguna jalan yang melintas tidak melihat adanya lobang di ruas jalan itu.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan solusi terkait permasalahan ini, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas,” harap warga.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan dan Jalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan Rahmadi mengungkapkan terkait masalah penerangan silahkan warga langsung melapor ke pihak desa maupun kelurahan setempat agar bisa ditindaklanjuti.

Baca juga: Pemkab akan perbaiki jalan di Panaitan yang belasan tahun rusak

“Silahkan nanti pemdes atau kelurahan bikin proposal berapa kebutuhan penerangan yang diinginkan nanti kami pelajari, kalau bisa langsung usul lampu LED nanti akan kami akomodir pada penganggaran selanjutnya,” ujar Rahmadi.
Sementara Lurah Batu Piring Abdi Noor Fadillah menerangkan saat ini pihaknya tengah mengecek kondisi lampu penerangan di wilayah Kelurahan Batu Piring untuk mengetahui mana ruas jalan mana yang kondisinya masih gelap.

“Tadi malam kami cek ternyata banyak lampu jalan yang mati yaitu dari masuk simpangan Masjid Al-Akbar, masuk ke arah BBL, lurus ke Gunung Pandau dan di Desa Tungkap menuju ke lokasi Pahajatan atau Kampung Orang Halus,” terang Abdi.

Abdi menambahkan setelah pihaknya mengecek semua lokasi yang tidak ada penerangan, kemudian langsung mengkoordinasikan kepada Dinas Perhubungan.

Baca juga: Jalan longsor Desa Paran diperparah bocornya pipa PDAM Balangan

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023