Kondisi jalan longsor yang berada di Desa Paran, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang berstatus jalan kewenangan milik Provinsi Kalimantan Selatan kini diperparah dengan kebocoran pipa milik PDAM Balangan di areal tersebut sejak empat hari lalu.

Staf Transmisi dan Distribusi (Transdis) PDAM Balangan M Fazrin di Paringin, Selasa, mengatakan bahwa bocornya pipa PDAM diduga akibat pengaruh pergeseran tanah serta lalu lalulintas yang cukup padat tepat di jalan yang mengalami longsor.

"Kemungkinan bocornya pipa PDAM ini karena adanya pergeseran tanah yang longsor, selain itu karena aktivitas lalu lintas yang cukup padat juga," kata Fazrin.

Fazrin menuturkan saat ini timnya di lapangan sedang menunggu arahan dari pimpinan, dan pihaknya berharap kebocoran yang terjadi di jalan longsor ini dapat segera teratasi secepatnya.

Diketahui saat ini perbaikan telah selesai dilakukan, dan saat perbaikan dilaksanakan terpaksa harus menutup jalur untuk aktivitas mobil roda empat ke atas dengan dibantu warga setempat.

Bahkan pada hari ini juga seorang pasien terpaksa harus digotong dari mobil ambulan melewati jalan yang rusak, kemudian disambut oleh ambulan lainnya di bagian sisi lain untuk menuju ke RSUD Balangan.
Sejumlah warga setempat saat membantu petugas ambulan saat menyeberangkan salah satu pasien yang akan dibawa ke RSUD Balangan, Selasa (25/4/2023). ANTARA/erde


Diketahui pula bukan hanya terus bertambah parah akibat bocornya pipa PDAM, sebelumnya pada Senin (24/4) sebuah truk bermuatan sawit terbalik saat melintasi jalan yang mengalami longsor yang sejak September 2022 itu, beruntung tidak ada korban jiwa dan sopir selamat.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023