Desa Uwie Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjadi pusat pembenihan cabai Tiung Tanjung karena memiliki genetik cabai rawit lokal unggulan.
Perwakilan Direktorat Pembenihan Hortikultara Kementerian Pertanian Noviantika mengatakan pengembangan cabai rawit Tiung Tanjung ini perlu didukung agar mampu meningkatkan produksinya di Kabupaten Tabalong dan memperkuat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi sentra produksi cabai rawit.
Baca juga: Cabai Tiung Tanjung mendapat sertifikat tanda daftar varietas lokal
"Kabupaten Tabalong secara tradisi memiliki potensi menjadi sentra cabai rawit karena memiliki sumber daya genetik cabai rawit unggul yang sangat potensial dikembangkan," jelas Noviantika saat membaca sambutan tertulis Direktur Pembenihan dan Hortikultura Kementerian Pertanian Inti Pertiwi Nashwari di Tabalong, Senin.
Selanjutnya dengan mengembangkan cabai rawit lokal unggulan seperti varietas Tiung Tanjung maka berpotensi untuk meningkatkan supplai dan ketersediaan cabai rawit di Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu satu upaya mengurangi ketergantungan Provinsi Kalimantan Selatan terhadap produk hortikultura yang disuplai dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dengan menjamin ketersediaan benih cabai rawit varietas Tiung Tanjung yang bermutu secara berkesinambungan.
Baca juga: Tabalong receives govt fund to develop tiung bird's eye chili
Hal ini dapat dilakukan melalui perbanyakan yang berawal dari memelihara indukan yang tetap stabil dan murni sehingga menjamin ketersedian benih cabai rawit varietas Tiung Tanjug yang bermutu.
Pencanangan Kampung benih tiung Tanjung oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama forum koordinasi pimpinan daerah, perwakilan PT Adaro Indonesia, perbankan dan HIPMI Tabalong.
"Saya yakin pengembangan cabai tiung tanjung dapat meningkatkan pendapatan petani," jelas Anang.
Anang pun mengajak masyarakat Tabalong turut mendukung pengembangan cabai tiung tanjung dengan memanfaatkan sebagai tanaman perkarangan.
Baca juga: Bupati : Proyek percontohan cabai tiung bisa diperluas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Perwakilan Direktorat Pembenihan Hortikultara Kementerian Pertanian Noviantika mengatakan pengembangan cabai rawit Tiung Tanjung ini perlu didukung agar mampu meningkatkan produksinya di Kabupaten Tabalong dan memperkuat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi sentra produksi cabai rawit.
Baca juga: Cabai Tiung Tanjung mendapat sertifikat tanda daftar varietas lokal
"Kabupaten Tabalong secara tradisi memiliki potensi menjadi sentra cabai rawit karena memiliki sumber daya genetik cabai rawit unggul yang sangat potensial dikembangkan," jelas Noviantika saat membaca sambutan tertulis Direktur Pembenihan dan Hortikultura Kementerian Pertanian Inti Pertiwi Nashwari di Tabalong, Senin.
Selanjutnya dengan mengembangkan cabai rawit lokal unggulan seperti varietas Tiung Tanjung maka berpotensi untuk meningkatkan supplai dan ketersediaan cabai rawit di Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu satu upaya mengurangi ketergantungan Provinsi Kalimantan Selatan terhadap produk hortikultura yang disuplai dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dengan menjamin ketersediaan benih cabai rawit varietas Tiung Tanjung yang bermutu secara berkesinambungan.
Baca juga: Tabalong receives govt fund to develop tiung bird's eye chili
Hal ini dapat dilakukan melalui perbanyakan yang berawal dari memelihara indukan yang tetap stabil dan murni sehingga menjamin ketersedian benih cabai rawit varietas Tiung Tanjug yang bermutu.
Pencanangan Kampung benih tiung Tanjung oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama forum koordinasi pimpinan daerah, perwakilan PT Adaro Indonesia, perbankan dan HIPMI Tabalong.
"Saya yakin pengembangan cabai tiung tanjung dapat meningkatkan pendapatan petani," jelas Anang.
Anang pun mengajak masyarakat Tabalong turut mendukung pengembangan cabai tiung tanjung dengan memanfaatkan sebagai tanaman perkarangan.
Baca juga: Bupati : Proyek percontohan cabai tiung bisa diperluas
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023