Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Banjarmasin, mulai menyisihkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bagi usaha kecil menengah.
"Rencananya pada tahap awal ini ada 10 UKM kita bantu," kata Dirut PDAM Bandarmasih Ir H Muslih, saat gelar buka puasa bersama di kantor PDAM di Jalan A Yani KM 2 Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, masing-masing UKM akan dibantu dana pembinaan sebesar Rp10 juta, yakni dalam bentuk hibah.
"UKM yang dipilih sudah disurvai oleh konsultan, jadi yang benar-benar mau berkembang," tuturnya.
Sebab, kata Muslih, pihaknya ingin membina para UKM ini dengan bantuan konsultan, agar bisa berkembang maju, hingga bisa membantu perekonomian daerah.
"Jadi mau benar-benar kita bina, bukan diberi bantuan begitu saja," paparnya.
Menurut dia, program ini akan terus dilaksanakan setiap tahun hingga banyak UKM di bawah pembinaan PDAM bisa berkembang maju.
"Di antara UKM itu di bidang makanan, kerajinan, dan menjahit," ujarnya.
Hal ini, ungkap Muslih, membantu misi wali kota dan wakil wali kota yang ingin mencetak sebanyak 2.500 usahawan baru di bidang UKM selama kepemimpinannya 2016-2021.
"Pak wali kota sendiri yang memberikan saran bagi PDAM bisa membantu UKM, dan ini bentuk realisasinya," papar Muslih.
Menurut dia, UKM yang dibantu ini merupakan pelanggan PDAM, di mana ini bentuk perhatian PDAM terhadap eksistensi mereka dalam memajukan perekonomian daerah yang tujuannya kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kita harap PDAM selalu bisa berbuat manfaat dan untuk kemajuan daerah ini," tuturnya.
Terkait gelar buka puasa bersama ini, Muslih menyatakan sebagai ajang silaturrahmi bagi karyawan dan yang sudah purna tugas.
"Dan Alhamdulillah semuanya hadir, dan kita dapat memberi bingkisan kepada mereka," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Rencananya pada tahap awal ini ada 10 UKM kita bantu," kata Dirut PDAM Bandarmasih Ir H Muslih, saat gelar buka puasa bersama di kantor PDAM di Jalan A Yani KM 2 Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, masing-masing UKM akan dibantu dana pembinaan sebesar Rp10 juta, yakni dalam bentuk hibah.
"UKM yang dipilih sudah disurvai oleh konsultan, jadi yang benar-benar mau berkembang," tuturnya.
Sebab, kata Muslih, pihaknya ingin membina para UKM ini dengan bantuan konsultan, agar bisa berkembang maju, hingga bisa membantu perekonomian daerah.
"Jadi mau benar-benar kita bina, bukan diberi bantuan begitu saja," paparnya.
Menurut dia, program ini akan terus dilaksanakan setiap tahun hingga banyak UKM di bawah pembinaan PDAM bisa berkembang maju.
"Di antara UKM itu di bidang makanan, kerajinan, dan menjahit," ujarnya.
Hal ini, ungkap Muslih, membantu misi wali kota dan wakil wali kota yang ingin mencetak sebanyak 2.500 usahawan baru di bidang UKM selama kepemimpinannya 2016-2021.
"Pak wali kota sendiri yang memberikan saran bagi PDAM bisa membantu UKM, dan ini bentuk realisasinya," papar Muslih.
Menurut dia, UKM yang dibantu ini merupakan pelanggan PDAM, di mana ini bentuk perhatian PDAM terhadap eksistensi mereka dalam memajukan perekonomian daerah yang tujuannya kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kita harap PDAM selalu bisa berbuat manfaat dan untuk kemajuan daerah ini," tuturnya.
Terkait gelar buka puasa bersama ini, Muslih menyatakan sebagai ajang silaturrahmi bagi karyawan dan yang sudah purna tugas.
"Dan Alhamdulillah semuanya hadir, dan kita dapat memberi bingkisan kepada mereka," ucapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016