Siswa SMK Negeri Paringjn Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan meraih juara kedua Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) AVICENNA 2023 Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Hasil karya berupa sistem pengatur dan monitoring jumlah debit air secara otomatis ini juga meraih predikat Best Speaker.
Baca juga: BKPSDM Tanah Laut latih guru buat karya tulis ilmiah
"Sistem ini dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan IoT (Internet of Things) melalui smartphone," jelas salah satu tenaga pengajar di SMK Negeri 1 Paringin Suhada, Senin.
Alat ini merupakan pengembangan alat sebelumnya yang dulunya menggunakan sensor biasa hingga dapat dikendalikan pengguna melalui smartphone saat ini.
Rencananya, alat ini akan terus dikembangkan dengan fitur-fitur yang dapat membantu dan mempermudah pengguna terkait penghematan air, sesuai kebutuhan pengguna.
Suhada menambahkan dalam perlombaan ini tim listrik SMKN 1 Paringin harus bersaing dengan sekolah-sekolah terkenal dari beberapa wilayah seperti Jakarta, Bali dan Jawa Tengah..
Tim listrik yang terlibat dalam LKTIN tahun ini masing-masing Ziddah Heriansyah (Ketua), M Rizal Syarif dan M Idi Jurdan dengan guru pembimbing Izuddin Syarif dan Suhada.
Sebelumnya kegiatan ini diikuti 10 finalis kategori siswa dari berbagai sekolah di Indonesia. Untuk kategori mahasiswa 10 finalis dari beberapa perguruan tinggi seperti UGM, ITB, UPN Jakarta, Undip dengan membawa karya terbaiknya.
Baca juga: Siswa binaan Adaro jawara Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Hasil karya berupa sistem pengatur dan monitoring jumlah debit air secara otomatis ini juga meraih predikat Best Speaker.
Baca juga: BKPSDM Tanah Laut latih guru buat karya tulis ilmiah
"Sistem ini dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan IoT (Internet of Things) melalui smartphone," jelas salah satu tenaga pengajar di SMK Negeri 1 Paringin Suhada, Senin.
Alat ini merupakan pengembangan alat sebelumnya yang dulunya menggunakan sensor biasa hingga dapat dikendalikan pengguna melalui smartphone saat ini.
Rencananya, alat ini akan terus dikembangkan dengan fitur-fitur yang dapat membantu dan mempermudah pengguna terkait penghematan air, sesuai kebutuhan pengguna.
Suhada menambahkan dalam perlombaan ini tim listrik SMKN 1 Paringin harus bersaing dengan sekolah-sekolah terkenal dari beberapa wilayah seperti Jakarta, Bali dan Jawa Tengah..
Tim listrik yang terlibat dalam LKTIN tahun ini masing-masing Ziddah Heriansyah (Ketua), M Rizal Syarif dan M Idi Jurdan dengan guru pembimbing Izuddin Syarif dan Suhada.
Sebelumnya kegiatan ini diikuti 10 finalis kategori siswa dari berbagai sekolah di Indonesia. Untuk kategori mahasiswa 10 finalis dari beberapa perguruan tinggi seperti UGM, ITB, UPN Jakarta, Undip dengan membawa karya terbaiknya.
Baca juga: Siswa binaan Adaro jawara Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023