Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Balai Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru siap menghadapi sebagai penyedia ketenagakerjaan Ibu Kota Negara atau IKN baru nantinya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi ketenagakerjaan, Firman Yusi mengemukakan itu sebelum berangkat melakukan kaji tiru ke BLK Jawa Barat (Jabar) di Bekasi, Ahad.

"Kita sengaja memilih BLK Jabar di Bekasi, karena berdekatan dengan DKI Jakarta dan merupakan penyangga IKN yang ada selama ini," ujar Firman menjawab Antara Kalsel.

Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu berharap, sebagai gerbang IKN Kalsel harus ambil bagian dalam menyiapkan ketenagakerjaan.

Oleh karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berharap BLK Banjarbaru betul-betul siap sebagai penyedia ketenagakerjaan IKN baru.

"Jangan sampai sebagai gerbang IKN yang nanti berkedudukan di daerah tetangga yaitu Kalimantan Timur (Kaltim), Kalsel hanya menjadi penonton, minimal turut andil dalam penyedia ketenagakerjaan," tegas mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong tersebut.

Laki-laki kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 km utara Banjarmasin) ibukota Tabalong tersebut mengatakan, itulah salah satu alasan Komisi IV melakukan kaji tiru ke BLK Jabar di Bekasi.

"Kita berharap dalam kaji tiru ke BLK Jabar di Bekasi banyak mendapatkan bahan sebagai masukkan buat peningkatan peran dan fungsi BLK Banjarbaru," demikian Firman Yusi.

Kaji tiru ke BLK Jabar di Bekasi tersebut dalam kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV yang diketuai HM Lutfi Saifuddin dan Wakilnya Guna ke luar daerah, 21 - 23 Mei 2023.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023