PT PLN (Persero) memiliki tim layaknya pasukan elit atau prajurit satuan khusus yang menguasai keterampilan tempur istimewa dan diberi nama tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Dikatakan Joharifin, manfaat peningkatan keandalan tanpa padam melalui keberadaan pasukan PDKB selain masyarakat tidak merasakan dampak padam akibat pekerjaan, PLN juga melakukan efisiensi pemeliharaan mencapai Rp16 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim elit PLN itu pada bakti karya peningkatan keandalan jaringan distribusi listrik.
Baca juga: PLN ajak mitra kerja terapkan sistem manajemen anti penyuapan
Baca juga: PLN ajak mitra kerja terapkan sistem manajemen anti penyuapan
"Tim PDKB merupakan pasukan elit PLN yang sudah terlatih melakukan penyambungan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan listrik. Mereka diterjunkan pada program bakti karya peningkatan keandalan jaringan distribusi listrik," ujarnya.
Menurut Joharifin, program yang dilaksanakan pada 7-12 Mei 2023 berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat rutin dilaksanakan sebagai bentuk upaya pelayanan PLN guna mewujudkan keandalan listrik demi peningkatan layanan listrik di masyarakat.
Joharifin menuturkan, peran PDKB di PLN sangat penting karena mampu bekerja dalam keadaan bertegangan tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan sehingga pelanggan tetap bisa menikmati aliran listrik meski mereka tengah bekerja.
"Tujuan disiapkannya tim PDKB PLN adalah meningkatkan pelayanan kepada pelanggan seperti pada salah satu 4 Pilar Transformasi yaitu Customer Focus, sehingga saat pemeliharaan tidak perlu memutus aliran listrik agar pelanggan tetap terus menikmati pelayanan tanpa hambatan," ungkapnya.
Dikatakan Joharifin, manfaat peningkatan keandalan tanpa padam melalui keberadaan pasukan PDKB selain masyarakat tidak merasakan dampak padam akibat pekerjaan, PLN juga melakukan efisiensi pemeliharaan mencapai Rp16 miliar.
Ditambahkan Joharifin, pada program bakti karya peningkatan keandalan jaringan distribusi listrik sebanyak 281 personel diterjunkan di 191 lokasi titik pekerjaan dan tim bekerja melakukan inspeksi maupun peningkatan keandalan jaringan listrik sepanjang 1.982 KMS di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat, Kalteng.
Salah satu personel PDKB yang ikut dalam kegiatan Ahmad Solikhin mengatakan, pekerjaan memiliki tantangan tersendiri sesuai lokasi, jarak dan jumlah titik inspeksi yang tersebar di berbagai tempat dan semua harus dituntaskan sesuai target waktu yang ditetapkan.
"Prinsip kami, mematuhi instruksi kerja, melaksanakan pekerjaan sesuai SOP, memitigasi resiko yang mungkin terjadi serta satu komando komunikasi, alhamdulillah pekerjaan selesai dengan tuntas," ucapnya.
Solikhin menceritakan pengalaman bekerja sebagai pasukan PDKB dimana setiap personel dituntut untuk menerapkan kepatuhan dan kedisiplinan yang telah ditetapkan pada prosedur kerja yang berlaku sehingga hasilnya maksimal dan sesuai harapan.
"Saya bergabung di PLN sejak tahun 2013. Pekerjaan yang kami lakukan mempunyai resiko tinggi, setiap personel harus memiliki kedisiplinan dan patuh standar operasional prosedur serta taat terhadap komando pengawas pekerjaan dan pengawas keselamatan kerja di lapangan," ungkapnya.
Solikhin menekankan, dirinya merasakan kebahagiaan tersendiri menjadi bagian dari personel pada pasukan elit PLN karena banyak tantangan yang harus dihadapi tetapi semuanya didukung dengan peralatan dan SOP yang baik.
"Saya senang dan bahagia menjalani pekerjaan karena menyukai kegiatan yang berkaitan mekanikal. Selain itu saya merasa aman bekerja karena didukung peralatan dan prosedur keselamatan dengan pengendalian resiko yang sangat baik, jadi saya sangat nyaman dan menikmati pekerjaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023