Adaro group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri bekerjasama dengan Pemkab Balangan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kepada kader program percepatan penurunan stunting untuk menekan angka stunting di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri Adjie Sapta di Paringin, Selasa, mengatakan selain melakukan pelatihan, Adaro Group juga akan melakukan monitoring untuk penguatan kapasitas para kader, agar memberikan hasil yang lebih baik untuk ke depannya.

Baca juga: ULM-PT Adaro disburse scholarship worth IDR10 billion in 2023

"Kami bersama teman-teman dari Adaro Group, Adaro Indonesia, Balangan Coal dan Sapta Indra Sejati bekerjasama dengan stakeholder terkait supaya ke depannya bisa berkolaborasi dengan lebih baik lagi untuk masalah stunting ini," kata Adjie.

Adjie Sapta menuturkan bahwa sebelumnya sudah ada sebanyak 28 desa di Kabupaten Balangan yang menjadi lokus stunting dan sekarang ditambah menjadi 40 desa.

Untuk itu Adjie berharap dengan bertambahnya lokus desa stunting tersebut bisa lebih menekan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Balangan.

Sementara Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan Rakhmadi Yusni, mengucapkan terima kasihnya kepada Adaro Group yang telah menggelar pelatihan untuk para kader penurunan stunting di Balangan.

Rakhmadi mengatakan saat ini pemerintah daerah juga telah membentuk Pokja Balanting (Balangan Lawan Stunting), dengan tujuan untuk menekan tingginya angka stunting di Balangan.

"Kegiatan ini diinisiasi dari Adaro Group, yang mana bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Balangan, semoga kabupaten kita menjadi peringkat pertama dalam hal penurunan stunting," kata Rakhmadi.

Baca juga: PT Adaro bantu Harjad HSU ke-71

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023