Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Tiga Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengaku tidak menjadi tempat pemberian izin berdirinya pasar Ramadhan yang menjamur saat bulan puasa ini.


Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Banjarmasin Hermasnyah mengaku instansinya tidak mengurusi soal pasar dadakan setiap Ramadhan ini, karena itu ranahnya instansi lain.

"Mungkin izin pasar Ramadhan itu sama dinas pariwisata, instansi kita sama sekali tidak mengurusnya," ujarnya.

Sehingga, kata Hermansyah, pihaknya tidak memiliki data berapa jumlah pasar Ramadhan yang ada saat ini di lima kecamatan mencakup sebanyak 52 kelurahan ini, baik katagore pasar besar, sedang, maupun kecil.

Senada itu, Kasat Satpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Noor Khaliq juga mengaku tidak memiliki data terkait jumlah pasar Ramadhan yang ada di kota ini.

"Satpol PP tidak memiliki wewenang memberi izin berdirinya pasar Ramadhan, rasanya di dinas pariwisata itu," tuturnya.

Menurut dia, Satpol PP hanya meminta pasar Ramadhan itu berdirinya tidak mengganggu arus lalu lintas, dan di Jalan S Parman tidak dibolehkan sama sekali karena arus lalu lintas yang padat di sana.

"Kita memang melonggarkan penertiban bagi pedagang kaki lima di jalan-jalan selama Ramadhan ini, tapi jangan di jalan protokol, yang penting jangan mengganggu arus lalu lintas," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi menyatakan, instansinya tidak sama sekali mengeluarkan izin pasar Ramadhan, terkecuali hanya satu yang dikelola, yakni, pasar Ramadhan di depan Balaikota Banjarmasin.

"Begini saja, langsung tanya dengan para pedagangnya saja, siapa yang mengizinkan mereka berdagang di sana, pasti kita ketahui instansi mana yang izinkan," tuturnya.

Menurut dia, instansinya tidak ada dalam peraturan membolehkan memberi perizinan bagi berdirinya pasar Ramadhan, terkecuali yang dikelola setiap tahunya, yang kini berdiri di depan Balaikota.

"Tapi ini menjadi masukan, memang setiap tahun kita ditanyai berapa jumlah pasar Ramadhan di daerah ini," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016