Nur Padilah, sosok pemuda kelahiran 15 Juli 1999 silam, adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Ia kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pemilihan Duta Pemuda tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Persaingan di tingkat provinsi nanti tentu jauh lebih berat, namun saya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk tampil pada ajang pemilihan nanti,” kata Padillah di Paringin, Kamis.
Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengakui, dirinya terus menjalin komunikasi serta menggali ilmu kepada para duta pemuda Balangan sebelumnya.
Hal ini sangat penting, menurut Padilah, karena dengan mengetahui pengalaman para duta pemuda terdahulu berbagai informasi dan ilmu bisa didapat dan menjadi modal dalam menjalani seleksi serupa nantinya.
“Semoga dengan mengikuti kegiatan pemilihan duta ini, saya secara pribadi bisa menjadi sosok pemuda yang kreatif, inovatif, mampu berpikir kritis dan mampu memberi solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,” ujar salah satu penerima beasiswa IBFL Adaro yang dikelola melalui YABN itu.
Sebelumnya, Nur Padilah terpilih mewakili Kabupaten Balangan setelah masuk 10 finalis dan merebut gelar juara Duta Pemuda Kabupaten Balangan kategori berbakat yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu.
Nur Padilah, yang juga kini tengah menempuh Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, juga mengungkapkan tengah mempersiapkan beberapa hal guna mengikuti Pemilihan Duta Pemuda tingkat Provinsi Kalimantan, termasuk soal fisik dan mental.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Persaingan di tingkat provinsi nanti tentu jauh lebih berat, namun saya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk tampil pada ajang pemilihan nanti,” kata Padillah di Paringin, Kamis.
Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengakui, dirinya terus menjalin komunikasi serta menggali ilmu kepada para duta pemuda Balangan sebelumnya.
Hal ini sangat penting, menurut Padilah, karena dengan mengetahui pengalaman para duta pemuda terdahulu berbagai informasi dan ilmu bisa didapat dan menjadi modal dalam menjalani seleksi serupa nantinya.
“Semoga dengan mengikuti kegiatan pemilihan duta ini, saya secara pribadi bisa menjadi sosok pemuda yang kreatif, inovatif, mampu berpikir kritis dan mampu memberi solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,” ujar salah satu penerima beasiswa IBFL Adaro yang dikelola melalui YABN itu.
Sebelumnya, Nur Padilah terpilih mewakili Kabupaten Balangan setelah masuk 10 finalis dan merebut gelar juara Duta Pemuda Kabupaten Balangan kategori berbakat yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu.
Nur Padilah, yang juga kini tengah menempuh Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, juga mengungkapkan tengah mempersiapkan beberapa hal guna mengikuti Pemilihan Duta Pemuda tingkat Provinsi Kalimantan, termasuk soal fisik dan mental.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023