Sebanyak 3.181 penumpang datang dan berangkat pada H-1 Lebaran atau Idul Fitri 1444 H atau 2023 di Terminal Tipe A Gambut Barakat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
 
Kepala Terminal atau Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Gambut Barakat, Daniel Bernhard di Kabupaten Banjar, Jumat, mengatakan kondisi arus mudik hingga H-1 terpantau aman, lancar dan tidak ada kejadian yang menonjol.

Baca juga: ARUS MUDIK- Dishub umumkan posko-posko mudik lebaran sudah didirikan
 
"Intinya sejauh ini arus mudik lebaran di terminal kita sejak H-7 hingga kini berjalan lancar dan aman," tuturnya.
 
Bahkan, ungkap dia, hingga H-1 Lebaran sesuai ketetapan pemerintah Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada 22 April 2023, penumpang yang datang dan berangkat di terminal itu terdata sebanyak 3.181 orang.
 
Total penumpang ini, ungkap dia, dari jurusan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Antarkota dalam provinsi (AKDP).
 
Dengan rincian, yakni untuk jurusan AKAP yang menuju Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, untuk jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 105 orang yang diangkut sebanyak delapan armada bus.
 
Sedangkan untuk kedatangan penumpang dari dua jurusan AKAP tersebut sebanyak 779 orang yang diangkut sebanyak 21 armada bus.

Baca juga: Arus balik H+2 antarprovinsi di Terminal Gambut Barakat Kalsel naik
 
Sedangkan untuk jurusan AKDP dengan jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 1.201 orang yang diangkut sebanyak 223 kendaraan.
 
Sedangkan untuk kedatangan penumpang dari AKDP dari beberapa kota di provinsi ini, yakni, sebanyak 1.196 orang yang diangkut sebanyak 200 kendaraan.
 
Selain angkutan umum, jurusan AKDP ini juga terhitung dari BRT Banjarbakula, bus Trans Banjarbakula dan Bus Damri.
 
Menurutnya, kondisi arus mudik lebaran di Terminal Gambut Barakat puncaknya terjadi pada 18 April 2023 terjadi peningkatan sekitar 60--70 persen.
 
"Sejauh ini kita pastikan semua berjalan lancar, kita posko mudik pun terus aktif hingga arus balik nanti," ungkap Daniel.

Baca juga: Usulan revitalisasi Terminal Gambut Barakat dibawa ke Kementerian Perhubungan

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023