Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukukan inspeksi mendadak pada supermarket dan pedagang makanan untuk mengantisipasi beredarnya makanan kedaluwarsa.

"Menjelang Ramadan kali ini kami akan terus melakukan pemantauan secara periodik terhadap para pedagang makanan di pasar tradisional maupun minimarket yang ada di "Bumi Bersujud" untuk memastikan bahwa makanan yang dijual dalam kondisi baik dan tidak kedaluwarsa," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Damrah melalui Kabid Jamsarkes Rahman, di Batulicin, Selasa.

Inspeksi Mendadak (Sidak) akan rutin dilakukan oleh Dinkes Tanah Bumbu bersama tim dengan cara mendatangi pusat perbelanjaan, supermarket, pedagang di pinggir-pinggir jalan dengan cara tiba-tiba untuk mengetahui yang sebenarnya.

Untuk menjaga dan memastikan bahwa makanan yang dijual oleh para pedagang tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi dan tidak kedaluwarsa, pihaknya juga melakukan uji sampel terhadap makanan yang beredar.

Jika hasil uji sampel tersebut tidak layak untuk dikonsumsi atau kondisi makanan tersebut sudah mulai rusak, maka petugas akan meminta pedagang agar makanan tersebut tidak dijual.

Menurutnya, makanan akan dinyatakan rusak atau kadaluwarsa manakala telah terjadi perubahan fisik makanan, atau aroma atau waktunya sudah lewat.

Kerusakan pada makanan dapat terjadi karena kerusakan fisik, kimia atau enzimatis, misalnya kerusakan pada susu yang ditandai dengan pembentukan gas, penggumpalan, lendir, tengik dan perubahan rasa.

Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pemilik toko atau pedagang agar tetap mengutamakan kesehatan atas produksinya dengan memperhatikan kebersihan masa kedaluwarsa makanan tersebut.

"Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dilakuakan menjelang Ramadan, hari Raya, dan tahun baru," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016