Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Ahmad Hairin mengatakan pada tahun 2016, petani di dua kecamatan di daerah itu menanam bibit pohon gaharu seluas 70 hektare di lahan mereka masing-masing.

"Dua kecamatan yang mendapatkan bantuan bibit pohon Gaharu dari Dinas Kehutanan Tanah Laut adalah Kecamatan Panyipatan dan Kecamatan Batu Ampar," ujar Ahmad Hairin di Pelaihari, Selasa.

Menurut dia, pemberian bantuan bibit pohon Gaharu tersebut merupakan upaya reboisasi lahan kritis maupun lahan kosong yang telantar di dua kecamatan tersebut.

Ia menyebutkan dipilihnya Gaharu sebagai jenis tanaman untuk reboisasi di lahan kritis dan lahan kosong yang terlantar tersebut, karena gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Selain itu, sebut dia, pohon Gaharu dinilai cocok ditanam di lahan kritis dan lahan kosong yang telantar di dua kecamatan tersebut.

Ahmad hairin menjelaskan bantuan serupa juga pernah diberikan Dinas Kehutanan Tanah Laut kepada Kecamatan Kintap, Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Takisung.

Diutarakannya, dengan bantuan tersebut lahan kritis maupun lahan kosong yang terlantar dapat kembali hijau dengan adanya penanaman pohon Gaharu di lahan masyarakat di dua kecamatan tersebut.

Lebih lanjut dia mengemukakan, selain bantuan pohon Gaharu baik dari Dinas Kehutanan Tanah Laut, bantuan serupa juga diberikan Pemerintah Provinsi Kalsel.

Selain bantuan bibit pohon Gaharu untuk rebosiasi, pohon jenis lain juga diberikan kepada masyarakat Tanah Laut. "Jenis pohon lain yang diberikan kepada masyarakat untuk rebosiasi adalah mahoni, trembesi dan ketapang," kata Hairin.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016