Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, menggelar razia jelang Bulan Ramadan di sejumlah tempat bilyar dan cafe guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di kota setempat.
"Ada enam titik yang dirazia oleh anggota saat melaksanakan kegiatan tersebut," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Syaiful Bob di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan, razia jelang Bulan Suci Ramadhan itu dilakukan pada Selasa (24/5) malam, sekitar pukul 22.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita.
Untuk tempat-tempat yang diperiksa dalam kegiatan itu di antaranya Royal Bilyar, Double F, Bilyar Gemini, King Bilyar, Cafe Regen dan Cafe Samosir.
"Kami temukan 10 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, mereka kedapatan tidak memiliki KTP," ucap pria yang baru saja menjabat sebagai Kasat Sabhara itu.
Dikatakannya, pada saat melakukan razia di Cafe Samosir, pihaknya menemukan sejumlah minum keras yang diduga pemilik cafe tidak mengantongi izin penjualan minuman keras tersebut.
"Semua hasil razia akan diproses sesuai aturan hukum yang ada, bila memenuhi unsur tindak pidana ringan maka akan dimajukan ke pengadilan," ujarnya.
Terkait pemilik cafe yang menjual minuman keras diduga tanpa mengantongi izin itu akan dipanggil guna diperiksa dan dimintai keterangan.
Syaiful Bob terus mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk menyikapi kerapnya terjadi perkelahian yang selalu memakan korban jiwa.
Dengan adanya razia seperti maka pelaku kriminalitas atau yang ingin melakukan tindak pidana akan berpikir untuk tidak melakukan.
"Razia jelang Ramadan ini akan terus dilaksanakan secara rutin hingga memasuki bulan puasa nantinya," tuturnya kepada awak media.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Ada enam titik yang dirazia oleh anggota saat melaksanakan kegiatan tersebut," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Syaiful Bob di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan, razia jelang Bulan Suci Ramadhan itu dilakukan pada Selasa (24/5) malam, sekitar pukul 22.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita.
Untuk tempat-tempat yang diperiksa dalam kegiatan itu di antaranya Royal Bilyar, Double F, Bilyar Gemini, King Bilyar, Cafe Regen dan Cafe Samosir.
"Kami temukan 10 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, mereka kedapatan tidak memiliki KTP," ucap pria yang baru saja menjabat sebagai Kasat Sabhara itu.
Dikatakannya, pada saat melakukan razia di Cafe Samosir, pihaknya menemukan sejumlah minum keras yang diduga pemilik cafe tidak mengantongi izin penjualan minuman keras tersebut.
"Semua hasil razia akan diproses sesuai aturan hukum yang ada, bila memenuhi unsur tindak pidana ringan maka akan dimajukan ke pengadilan," ujarnya.
Terkait pemilik cafe yang menjual minuman keras diduga tanpa mengantongi izin itu akan dipanggil guna diperiksa dan dimintai keterangan.
Syaiful Bob terus mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk menyikapi kerapnya terjadi perkelahian yang selalu memakan korban jiwa.
Dengan adanya razia seperti maka pelaku kriminalitas atau yang ingin melakukan tindak pidana akan berpikir untuk tidak melakukan.
"Razia jelang Ramadan ini akan terus dilaksanakan secara rutin hingga memasuki bulan puasa nantinya," tuturnya kepada awak media.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016