Ketua DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan Fadliansyah mendorong PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) meningkatkan pelayanan air bersih pada dua daerah layanan yakni Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
 
"Kami mendorong manajemen PT AM Intan Banjar terus meningkatkan layanan air bersih dua daerah karena pelanggan tentu berharap air bersih selalu tersedia dan baik kualitasnya," ujar dia di Banjarbaru, Ahad.

Baca juga: PTAM Intan Banjar serahkan deviden Rp745,9 juta ke Pemkot Banjarbaru
 
Fadliansyah mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan dukungan secara langsung kepada manajemen PT AM Intan Banjar saat kunjungan lapangan bersama komisi II DPRD Banjarbaru, Selasa (21/3/2023).
 
Dijelaskan, kunjungan lapangan itu untuk menggali informasi terkait penyertaan modal yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru kepada perusahaan daerah yang dikelola bersama Pemkab Banjar itu.
 
"Dana penyertaan modal yang telah ditanamkan Pemkot Banjarbaru cukup besar sehingga kami sangat berharap dana itu digunakan untuk peningkatan pelayanan baik kualitas juga kuantitas," ucap Fadliansyah.
 
Ditekankan politisi Partai Gerindra itu, anggota DPRD juga mendorong peningkatan produksi air bersih seiring status Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalsel yang berdampak terhadap peningkatan penduduk.

Baca juga: Wali Kota minta pelayanan PDAM Intan Banjar terus ditingkatkan
 
"Penambahan jumlah penduduk itu harus diimbangi dengan peningkatan produksi air bersih sehingga dapat melayani pelanggan lebih banyak lagi dan harus diimbangi kualitas air yang makin baik," ungkapnya.
 
Sementara itu, kinerja PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) tahun 2022 masuk kategori baik dan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yakni 66,10 atau naik 1,19 persen dibandingkan 2021 yakni 64,91.
 
"Kategori baik sesuai pengawasan dan hasil audit baik dari sisi kinerja, keuangan dan operasional tahun buku sesuai Permendagri nomor 47 tahun 1999," ujar Komisaris PT AM Intan Banjar Mokhamad Hilman.
 
Menurut Hilman, selain kinerja baik 2022, nilai kesehatan perusahaan berdasarkan indikator Kementerian PUPR adalah 3,13 dengan kategori sehat dan meningkat dibandingkan tahun lalu senilai 2,99.
 
Dikatakan, cakupan pelayanan perusahaan daerah yang meliputi dua wilayah yakni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru juga mengalami peningkatan sebesar 6,45 persen dari 47,29 persen jadi 53,72 persen.
 
"Jumlah pelanggan yang berasal dari Kabupaten Banjar dan Banjarbaru meningkat signifikan dari 101,374 menjadi 104,741 pelanggan dan dipastikan makin bertambah seiring bertambahnya penduduk," kata dia.
 
Baca juga: Wali Kota Minta Pemprov Operasikan SPAM

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023