Kapolres Kotabaru Kalimantan selatan, Akbp M Gafur Aditya Siregar, Sik, mengajak warga "BUMI Saijaan" turut menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) dalam bentuk penerapan untuk bijak bermedia sosial pada tahun politik 2024.

"Menjelang tahun politik 2024,Polri menerapkan strategi "Cooling System" atau Sistem Pendingin," kata Gafur adittya di Kotabaru, Sabtu.

Menurut Gafur,salah satu bentuk Kegiatan Cooling System Polres Kotabaru gencar melakukan himbauan serta mengajak masyarakat untuk menangkal hoax dan ujaran kebencian yang di rangkai dengan kegiatan Jumat curhat yang di laksanakan oleh Polres Kotabaru setiap hari Jumat.

"Kegiatan kali ini Polres Kotabaru di wakili oleh Kabagops bersama PJU Polres di RT. 17 Desa Dirgahayu," Katanya.
 
Sementara itu,Kabagops Polres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar mengatakan,pelaksanaan himbaun dan ajakan masyarakat untuk bijak bermedia sosial menghadapi tahun politik 2024 di laksanakan dengan rangkaian Jumat curhat yang di gelar di Desa Dirgahayu Rt 17 Kecamatan Pulau Laut Utara.

"Untuk menghindari penyebaran narasi ujaran kebencian dan berita hoaks terutama menjelang tahun politik 2024, maka saya sarankan agar bapak,ibu saring sebelum "share", pastikan pesan atau informasi yang akan disebar itu valid," himbau Agus.

Ia juga menyampaikan, Jika tidak yakin berita itu benar maka sebaiknya jangan disebar.

"peran media sosial turut menjaga konduktivitas tak terkecuali pada momen pemilu mendatang," Katanya.

Apalagi penyebaran hoaks disinyalir semakin gencar di lakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan kekacauan termasuk saling serang untuk menjatuhkan lawan politik.
Kabagops bersama PJU Polres Kotabaru pada saat melakukan kegiatan Jumat Curhat (ANTARA/HO-Polres Kotabaru)


Lebih lanjut, Terkait penipuan digital, Kabagops mengingatkan warga selalu waspada terhadap pesan palsu yang tersebar di aplikasi percakapan terutama yang meminta data rahasia seperti nomor kependudukan dan kode rahasia OTP.

"Jika ada telpon atau pesan yang mencurigakan harus tetap tenang, cek benar - benar pesan tersebut, jika tidak jelas maka tolak saja." pungkas Agus.
 

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023