Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru Kalimantan Selatan, merancang peningkatan struktur ruas jalan berupa pengaspalan "Hot Rolled Sheet" (HRS) 1 lapis di Jalan Mangka Kecamatan Pamukan Barat sepanjang 2.405 meter.
"Panjang penanganan 2.405 meter, lebar penanganan lima meter, dengan produk akhir berupa aspal HRS 1 lapis, dengan anggaran APBD 2023 Rp4,6 miliar," kata Kabid Bina Marga Agus Tri Prasetiawan di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Kadis PUPR Kotabaru pimpin pengerukan saluran drainase
Menurut Agus, penanganan ruas jalan dengan menggunakan aspal HRS satu lapis merupakan hasil penilaian kultur jalan yang sudah padat dengan arus lalu lintas kategori rendah.
Pengerjaan ini menggunakan aspal berjenis HRS yang merupakan semua campuran bergradasi senjang dengan agregat kasar dan agregat halus yang cocok untuk jalan dengan dengan tingkat Lalu Lintas Harian (LHR) menengah.
"Pengerjaan akan dilakukan pada 2023 dan akan segera memasuki proses lelang dengan estimasi pengerjaan kurang lebih lima bulan kalender." ujarnya.
Baca juga: Dinas PUPR Kotabaru studi komparasi di IPLT Bogor
Diperkirakan proses administrasi lelang akan dimulai pada awal hingga minggu ketiga April mendatang.
Akses Jalan Mangka merupakan jalur penghubung dari lima desa dan akses ke Kecamatan Pamukan Barat yang memiliki sifat kategori penting karena dipergunakan masyarakat untuk mobilisasi orang dan barang serta mengangkut hasil perkebunan dengan mayoritas penduduk bertani.
Juga sebagai akses utama untuk menuju ke tempat pendidikan baik sekolah menengah pertama Negeri (SMPN) satu dan menuju Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Satu Pamukan Barat.
Baca juga: Kepala Dinas PUPR Kotabaru tindak lanjuti pembangunan IPLT
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Panjang penanganan 2.405 meter, lebar penanganan lima meter, dengan produk akhir berupa aspal HRS 1 lapis, dengan anggaran APBD 2023 Rp4,6 miliar," kata Kabid Bina Marga Agus Tri Prasetiawan di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Kadis PUPR Kotabaru pimpin pengerukan saluran drainase
Menurut Agus, penanganan ruas jalan dengan menggunakan aspal HRS satu lapis merupakan hasil penilaian kultur jalan yang sudah padat dengan arus lalu lintas kategori rendah.
Pengerjaan ini menggunakan aspal berjenis HRS yang merupakan semua campuran bergradasi senjang dengan agregat kasar dan agregat halus yang cocok untuk jalan dengan dengan tingkat Lalu Lintas Harian (LHR) menengah.
"Pengerjaan akan dilakukan pada 2023 dan akan segera memasuki proses lelang dengan estimasi pengerjaan kurang lebih lima bulan kalender." ujarnya.
Baca juga: Dinas PUPR Kotabaru studi komparasi di IPLT Bogor
Diperkirakan proses administrasi lelang akan dimulai pada awal hingga minggu ketiga April mendatang.
Akses Jalan Mangka merupakan jalur penghubung dari lima desa dan akses ke Kecamatan Pamukan Barat yang memiliki sifat kategori penting karena dipergunakan masyarakat untuk mobilisasi orang dan barang serta mengangkut hasil perkebunan dengan mayoritas penduduk bertani.
Juga sebagai akses utama untuk menuju ke tempat pendidikan baik sekolah menengah pertama Negeri (SMPN) satu dan menuju Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Satu Pamukan Barat.
Baca juga: Kepala Dinas PUPR Kotabaru tindak lanjuti pembangunan IPLT
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023