Kepedulian PT PLN (Persero) untuk membantu warga menikmati listrik setelah bertahun-tahun belum kesampaian kini terwujud melalui program bantuan kepedulian listrik untuk nyalakan mimpi (Light Up the Dream).
 
Program bantuan pemasangan listrik gratis berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu itu telah menyalakan "mimpi" 3.024 warga pada 119 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3).

Baca juga: PLN siagakan 541 personel kawal pasokan listrik Kalselteng selama Ramadhan
 
Siaran pers PT PLN UID Kalselteng diterima Antara di Banjarbaru, Kamis menyebutkan, program yang telah dijalankan PT PLN sekaligus sebagai sarana berbagi kebahagiaan kepada warga di seluruh Indonesia di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
 
Salah seorang penerima manfaat dari UP3 Sorong, Provinsi Papua Barat Daya Abdul Senen Kinder
mengatakan bantuan sangat berarti karena selama tiga tahun mendapat aliran listrik dengan menyambung pada rumah saudaranya, kini bisa tersambung listrik berkat program Light Up the Dream.
 
"Terima kasih kepada PT PLN (Persero) karena sangat membantu sehingga kami bisa menikmati aliran listrik. Selama dua sampai tiga tahun ini sangat dibantu oleh kakak saya mengambil dari sebelah, sekarang rumah saya sudah mempunyai listrik sendiri," ujar Abdul.
 
Selain Abdul Senen, Yuliansyah seorang pedagang asongan warga Jalan Pengambangan, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan juga tidak menyangka menjadi penerima manfaat sambungan listrik "Light Up the Dream" UP3 Banjarmasin.
 
"Terima kasih kepada PLN, sejak bertahun-tahun tidak menikmati listrik seperti tetangga karena faktor ekonomi, akhirnya saya dapat menikmatinya untuk penerangan rumah," ucap syukur pria berusia 65 tahun tersebut.
 
Penyalaan serentak yang dilakukan PT PLN (Persero) melalui program "Light Up the Dream" bertepatan bulan Ramadhan 1444 Hijriah untuk berbagi sekaligus kepedulian kepada masyarakat yang belum menikmati aliran listrik. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Kebahagiaan juga terpancar dari raut wajah Susma Deni sebagai penerima bantuan "Light Up the Dream" UP3 Solok karena berkat bantuan itu, rumahnya di Jorong Koto Tingga, Nagari Sirukam dapat penerangan sepenuhnya.
 
"Terima kasih banyak kepada PT PLN beserta karyawannya yang telah memberikan kami bantuan berupa pemasangan listrik gratis, sehingga kami bisa menikmati penerangan sepenuhnya. Semoga kebaikan PLN dibalas Allah SWT dan menjadi amal ibadah, Aamiin aamiin ya Robbal Aalamiin," tutur Susma Deni.
 
Bupati Maluku Tenggara Muhamad Taher Hanubun menyampaikan apresiasinya kepada PLN dengan mengatakan, bantuan sambung listrik tersebut sangat membantu masyarakat kurang mampu terutama di daerah-daerah.

Baca juga: PLN berikan Promo Ramadhan Berkah
 
"Bertahun-tahun bahkan puluhan tahun mimpi punya lampu, hari ini program Light Up the Dream PLN sungguh luar biasa. Beliau sudah sangat tua, sampai saat ini lampu, belum ada, sekali lagi atas nama pemerintah daerah saya ucapkan banyak terima kasih," kata Taher.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program "Light Up the Dream" wujud nyata dari komitmen dan kekompakan insan PLN mewujudkan energi berkeadilan sekaligus mendukung upaya pemerintah meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mampu mendorong roda perekonomian. 
 
"Pelaksanaan program dilakukan berkat empati karyawan PLN untuk berbagi kepada sesama. Ini semua wujud komitmen untuk menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan," sebut Darmawan yang bahagia ketika melihat senyum seluruh masyarakat yang mimpinya mendapat akses listrik terwujud.
Penyalaan serentak yang dilakukan PT PLN (Persero) melalui program "Light Up the Dream" bertepatan bulan Ramadhan 1444 Hijriah untuk berbagi sekaligus kepedulian kepada masyarakat yang belum menikmati aliran listrik. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Direktur Legal dan Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto mengatakan, penyaluran listrik gratis dari donasi pegawai PLN sebagai bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat. 
 
Didi menyebutkan, PLN dalam pengembangan SDM yang unggul tidak cukup hanya mengembangkan skill dan ilmu pengetahuan, tetapi harus dibarengi kepekaan terhadap lingkungan perusahaan sehingga bantuan juga diharapkan dapat menciptakan "Creating Share Value (CSV) yang memberi manfaat atau nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat maupun lingkungan.
 
"Tentunya pengorbanan yang teman dan sahabat lakukan baik pihak yang berkontribusi maupun mengurusi material (program) ini sangat-sangat kami apresiasi. Teruskan perjuangan mulia ini, perjuangan yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh rakyat Indonesia yang memang mungkin belum beruntung di dalam memiliki sambungan listrik," kata Didi.
 
Didi juga merinci program bantuan disalurkan kepada pelanggan di wilayah Aceh (20), Sumut (81), Riau (43), Sumbar (179), S2JB (107), Babel (6), Lampung (151), Banten (83), Jabar (110), Jateng dan DIY (430), Jatim (295), Kalbar (34), Kaltim dan Utara (85), Kalsel dan Kalteng (95), NTB (44), NTT (236), Sulselrabar (481), Sulutenggo (227).
 
Selanjutnya wilayah Maluku dan Maluku Utara (264), dan terakhir Papua dan Papua Barat (53) dengan total penerima bantuan sebanyak 3.024 pelanggan dan sejak awal dijalankan program sudah berhasil disalurkan pada 10.735 pelanggan di Indonesia.
 
"Seberapa kecil pun yang bapak atau ibu berikan untuk program ini, pasti memberi makna khusus bagi pihak yang menerima. Tentunya sentuhan lembut dari insan PLN ini, memberi syiar yang baik bahwa PLN tidak hanya bekerja sesuai tupoksi yang ada, tetapi insan PLN memberikan kontribusi melebihi dari apa yang diamanahkan," demikian Didi.
 
Warga Jalan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan Yuliansyah (tengah) sumringah setelah menerima manfaat program "Light Up the Dream" dari PT PLN.
 
Penyalaan serentak yang dilakukan PT PLN (Persero) melalui program "Light Up the Dream" bertepatan bulan Ramadhan 1444 Hijriah untuk berbagi sekaligus kepedulian kepada masyarakat yang belum menikmati aliran listrik.

Baca juga: PLN diskon jadi Rp200 ribu tambah daya hingga 5.500 VA

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023