Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kabupaten Kotabaru, sekitar 350 kilometer sebelah tenggara Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, menargetkan bebas dari penyakit malaria pada 2019.
"Jika Pemprov Kalsel menargetkan bebas malaria pada 2020, maka kita menargetkan satu tahun sebelumnya, yakni pada 2019," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru H Cipta Waspada, melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dr Darsono Kay Demak, di Kotabaru, Selasa.
Untuk mewujudkan target tersebut, Dinas Kesehatan membuat program strategis, di antaranya, melatih petugas lapangan, sosialisasi terkait pemberantasan jentik nyamuk, dan memberikan klambu dan yang lainnya.
Menurut dia, Kabupaten Kotabaru yang memiliki 21 kecamatan, masih memiliki sekitar tiga kecamatan yang endemis malaria, yakni, Kecamatan Pulau Sembilan, Kelumpang Hilir, dan Sungai Durian.
Dikatakan, secara beransur jumlah pasien penderita penyakit malaria di Kotabaru, cenderung turun.
"Saat ini jumlah pasien penderita penyakit malaria sekitar 300 orang, kurang dari 1 persen per 1.000 jumlah penduduk," terangnya.
Darsono mengemukakan, salah satu kendala untuk membebaskan Kotabaru dari penyakit malaria di antaranya, budaya masyarakat, kondisi geografis daerah, dan infrastruktur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Jika Pemprov Kalsel menargetkan bebas malaria pada 2020, maka kita menargetkan satu tahun sebelumnya, yakni pada 2019," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru H Cipta Waspada, melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dr Darsono Kay Demak, di Kotabaru, Selasa.
Untuk mewujudkan target tersebut, Dinas Kesehatan membuat program strategis, di antaranya, melatih petugas lapangan, sosialisasi terkait pemberantasan jentik nyamuk, dan memberikan klambu dan yang lainnya.
Menurut dia, Kabupaten Kotabaru yang memiliki 21 kecamatan, masih memiliki sekitar tiga kecamatan yang endemis malaria, yakni, Kecamatan Pulau Sembilan, Kelumpang Hilir, dan Sungai Durian.
Dikatakan, secara beransur jumlah pasien penderita penyakit malaria di Kotabaru, cenderung turun.
"Saat ini jumlah pasien penderita penyakit malaria sekitar 300 orang, kurang dari 1 persen per 1.000 jumlah penduduk," terangnya.
Darsono mengemukakan, salah satu kendala untuk membebaskan Kotabaru dari penyakit malaria di antaranya, budaya masyarakat, kondisi geografis daerah, dan infrastruktur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016