Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Said Idrus Al-Habsy mengharapkan, pasar wadai (kue) Ramadhan yang buka selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah mampu menggerakan perekonomian rakyat.
 
"Harapan kami, melalui berbagai produk makanan dan minuman juga produk lainnya, pasar Ramadhan ini menggerak perekonomian sehingga kesejahteraan rakyat meningkat," ujarnya di Martapura, Kamis.

Baca juga: Wali Kota: Pasar Wadai Banjarbaru sarana promosi produk UMKM
 
Menurut Said Idrus, event tahunan yang digelar Disbudporapar Banjar juga diharapkan menjadi sarana bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk khas yang menjadi usahanya.
 
"Kuliner baik wadai dan minuman khususnya yang menjadi ciri khas harus dilestarikan dan digali kembali sehingga masyarakat terutama para generasi muda mengetahui produk khas daerahnya," pesan dia.
 
Selain soal produk, wabup Said Idrus juga mengimbau pedagang agar lebih memerhatikan kualitas bahan produknya, menjaga ketertiban serta kebersihan lingkungan dan sekitar tempat berjualan.

Baca juga: Gubernur Kalsel: Pasar Wadai Ramadhan bagian dari budaya daerah
 
Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Haris Rifani menyebutkan, peserta pasar wadai Ramadhan 2023 sebanyak 40 pedagang terdiri dari pedagang binaan PD Pasar Bauntung Batuah
 
Selain itu, stand juga ditempati para pelaku usaha mikro, kecil menengah binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, serta pelaku ekonomi kreatif binaan Disbudporapar Banjar.
 
"Kami berterima kasih pada semua pihak yang membantu pelaksanaan event dan salah satu tujuannya yakni mendukung visi kelima bupati dan wakil bupati, khususnya sasaran berkembangnya budaya Banjar dan masyarakat yang religius," katanya.
 
Baca juga: Selama Ramadhan BI Kalsel layani penukaran uang pecahan rupiah

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023