Anggota Polsek dan Koramil Juai beserta relawan membantu para pelajar menerjang banjir untuk berangkat sekolah dari Desa Sumber Rejeki ke Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

"Para anggota dan relawan dalam membantu para pelajar untuk pergi ke sekolah harus menerobos banjir kurang lebih sejauh hampir satu kilometer," kata Kapolsek Juai Ipda Jimmy Hasiholan kepada ANTARA di Balangan, Senin.

Baca juga: 2.687 orang pada tujuh desa di Balangan terdampak banjir

Jimmy menyebutkan anggota dan relawan tidak hanya mengevakuasi para pelajar, namun masyarakat yang ingin menyeberang jalan dari Desa Sumber Rejeki ke Mungkur Uyam dengan kedalaman air mencapai 150 cm.
Anggota Polsek dan Koramil Juai, Kabupaten Balanga, Kalimantan Selatan saat membantu menyeberangkan para pelajar untuk pergi ke sekolah, Senin (13/3/2023). ANTARA/erde

Salah satu warga Desa Sumber Rejeki, Muhammad Untung menjelaskan ketinggian banjir mencapai 150 cm sehingga para pelajar dan warga terpaksa harus menunggu kedatangan petugas dan relawan untuk membantu menyeberang jalan yang tergenang banjir.

"Banjir hari ini mencapai leher orang dewasa, sehingga para pelajar harus menunggu kedatangan relawan untuk membantu menyeberang agar dapat ke sekolah,” tutur Untung.

Untung berharap, semoga nanti ada tambahan perahu karet dan relawan yang membantu ia dan warga lainnya dalam kondisi saat ini, serta mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar jalan yang tergenang banjir dapat ditinggikan lagi.

Baca juga: Beberapa wilayah HSU kembali terendam banjir

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023