Martapura, Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang kesehatan guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah.


Hal ini terungkap saat rapat coffee morning Pemerintah Kabupaten Banjar dengan BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin dan dokter spesialis kejiwaan RSUD Ratu Zalecha Martapura yang menyampaikan paparan mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan cara mengatasi gangguan depresi di Aula Barakat Gedung Sekretariat Kabupaten Banjar, Martapura, Selasa (17/5).

Wakil Bupati Banjar H.Saidi Mansyur yang turut hadir dalam rapat coffee morning tersebut mengajak  seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar agar terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Banjar terutama di bidang kesehatan.

Ia berharap cita-cita bersama dalam mewujudkan Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah dapat terwujud.

“Mari kita terus tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Banjar khusunya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional ini. Semoga segala upaya kita ini dapat mewujudkan Bumi Serambi Mekkah yang Sejahtera dan Barokah. Aamiin,” ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Banjarmasin dr. Nyoman Wiwiek Yuliadewi dalam paparannya mengatakan JKN adalah program pemerintah yang bertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.

“JKN berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan sistemnya menggunakan sistem asuransi. Dengan adanya JKN ini maka seluruh warga Indonesia berkesempatan besar untuk memproteksi kesehatan mereka dengan lebih baik,” jelas Wiwiek.

Sedangkan salah seorang dokter spesialis kedokteran jiwa Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura dr. Winda Oktari Anryanie Arief turut menyampaikan paparan mengenai gangguan depresi.

Menurutnya depresi adalah suasana hati yang buruk dan berlangsung selama kurun waktu tertentu. Winda mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Banjar untuk segera berkonsultasi ke rumah sakit apabila mendapatkan ciri-ciri gangguan depresi.

“Ketika mengalami depresi kita akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri. “Ulun berharap masyarakat di Kabupaten Banjar dapat segera berkonsultasi ke rumah sakit dan dokter ahli jiwa untuk mengatasi masalah tersebut,” pintanya.

Rapat coffee morning sekaligus paparan dari BPJS Kesehatan dan dokter spesialis kejiwaan RSUD Ratu Zalecha Martapura tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H.Nasrunsyah, para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, para anggota Legiun Veteran Kabupaten Banjar dan tamu undangan lainnya. (boma)

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016