Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Tingkat kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mencapai 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rahmat di Amuntai, Senin mengatakan, selain lulus 100 persen, siswa dari HSU juga berhasil memperoleh nilai rata-rata UN peringkat, 1, 2, 3, dan 11 se-Kalimantan Selatan.
"Kita patut bersyukur karena selain capaian kelulusan 100 persen, peringkat rata-rata hasil UN untuk se-Kalsel juga membanggakan," ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan, prestasi UN untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten HSU menempati peringkat ke 11 se-Kalsel, karena semua SMK menggunakan sistem komputer sedangkan di kabupaten/kota lain paling hanya satu atau dua sekolah yang menggunakan ujian berbasis komputer.
Dari 2.041 peserta UN yang lulus, sekitar 70 persen diperkirakan akan melanjutkan studi pendidikan ke luar daerah, sebanyak 30 persen melanjutkan pendidikan di Kabupaten HSU.
Sementara itu, di HSU saat ini telah berdiri empat lembaga pendidikan tinggi yakni Sekolah Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai, Sekolah Tinggi Ilmu Adminstrasi (STIA) Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur`an (STIA) Rakha Amuntai dan Univertas Terbuka di Alabio,
"Kita tak perlu kecil hati karena lembaga pendidikan didaerah kita tidak kalah berkualitas dengan daerah lain, bahkan sudah mampu berprestasi di tingkat nasional," kata Wahid.
Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid saat menghadiri syukuran kelulusan UN SLTA di Mesjid Raya At Taqwa Amuntai berharap lulusan SLTA melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Wahid juga berpesan remaja agar menghindari narkoba dan menjaga bergaulan, selalu mentaati nasehat orang tua dan guru, khusus remaja puteri disarankan tetap menggunakan hijab karena hal itu bisa turut menjaga dari aspek pergaulan bebas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rahmat di Amuntai, Senin mengatakan, selain lulus 100 persen, siswa dari HSU juga berhasil memperoleh nilai rata-rata UN peringkat, 1, 2, 3, dan 11 se-Kalimantan Selatan.
"Kita patut bersyukur karena selain capaian kelulusan 100 persen, peringkat rata-rata hasil UN untuk se-Kalsel juga membanggakan," ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan, prestasi UN untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten HSU menempati peringkat ke 11 se-Kalsel, karena semua SMK menggunakan sistem komputer sedangkan di kabupaten/kota lain paling hanya satu atau dua sekolah yang menggunakan ujian berbasis komputer.
Dari 2.041 peserta UN yang lulus, sekitar 70 persen diperkirakan akan melanjutkan studi pendidikan ke luar daerah, sebanyak 30 persen melanjutkan pendidikan di Kabupaten HSU.
Sementara itu, di HSU saat ini telah berdiri empat lembaga pendidikan tinggi yakni Sekolah Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai, Sekolah Tinggi Ilmu Adminstrasi (STIA) Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur`an (STIA) Rakha Amuntai dan Univertas Terbuka di Alabio,
"Kita tak perlu kecil hati karena lembaga pendidikan didaerah kita tidak kalah berkualitas dengan daerah lain, bahkan sudah mampu berprestasi di tingkat nasional," kata Wahid.
Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid saat menghadiri syukuran kelulusan UN SLTA di Mesjid Raya At Taqwa Amuntai berharap lulusan SLTA melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Wahid juga berpesan remaja agar menghindari narkoba dan menjaga bergaulan, selalu mentaati nasehat orang tua dan guru, khusus remaja puteri disarankan tetap menggunakan hijab karena hal itu bisa turut menjaga dari aspek pergaulan bebas.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016