Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H.Laoly menyampaikan tiga aspek penting saat melantik Asep Nana Mulyana sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Graha Pengayoman, Kamis.
Setelah diambil sumpah jabatan dan dilakukan penyematan tanda jabatan oleh Menkumham, dilaksanakan serah terima jabatan antara Asep N. Mulyana yang baru saja dilantik menjadi Dirjen PP dengan Dhahana Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Dirjen PP.
Pada kesempatan ini Menkumham RI, Yasonna H Laoly menekankan tiga aspek penting kepada Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan yang baru.
Hal yang pertama disampaikan oleh Menkumham adalah pentingnya intelegensi bagi Dirjen Peraturan Perundang-undangan. Menurut Yasonna, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat tersebut adalah sosok yang tenang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan.
"Pertama inteligensi. Saya tidak meragukan inteligensi Pak Asep," ucap Menkumham Yasonna usai melantik Dirjen PP Asep N Mulyana.
Poin kedua yang ditekankan Yasonna ialah seorang pejabat harus energik atau penuh dengan semangat dalam bekerja serta mengemban tugas sebagai abdi negara.
“Pejabat yang diberikan amanah oleh negara harus bisa mengabdikan diri melebihi dari panggilan tugas,” kata Yasonna.
Ketiga, Yasonna juga menekankan seorang pejabat harus memiliki integritas yang tinggi, dan tidak menyalahgunakan wewenang yang dipercayakan kepadanya.
“Integritas adalah yang terutama dimiliki oleh seorang pejabat,” tambahnya.
Yasonna berpesan kepada Dirjen PP yang baru saja dilantik untuk memperkuat peran strategis Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan.
Dalam sambutannya setelah dilantik, Asep berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya serta penuh dengan rasa tanggung jawab, termasuk menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan.
Selain pelantikan Dirjen PP, dilakukan juga serah terima jabatan Plt. Dirjen Hak Asasi Manusia dari Mualimin Abdi kepada Dhahana Putra. Sejumlah pejabat turut hadir dalam pelantikan ini, di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan menyampaikan selamat atas pelantikan Asep N. Mulyana sebagai Dirjen PP dan Dhahana Putra yang sekarang menjabat sebagai Plt. Dirjen HAM.
Faisol Ali menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Kalsel siap mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Ditjen PP di Kalimantan Selatan khususnya dalam hal fasilitasi pembentukan produk hukum daerah.
“Selamat atas pelantikan Asep N. Mulyana sebagai Dirjen PP yang baru, Kanwil Kemenkumham Kalsel siap untuk bersinergi mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Ditjen PP di Kalimantan Selatan dalam memfasilitasi pembentukan produk hukum yang berkualitas,” ucap Faisol.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Setelah diambil sumpah jabatan dan dilakukan penyematan tanda jabatan oleh Menkumham, dilaksanakan serah terima jabatan antara Asep N. Mulyana yang baru saja dilantik menjadi Dirjen PP dengan Dhahana Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Dirjen PP.
Pada kesempatan ini Menkumham RI, Yasonna H Laoly menekankan tiga aspek penting kepada Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan yang baru.
Hal yang pertama disampaikan oleh Menkumham adalah pentingnya intelegensi bagi Dirjen Peraturan Perundang-undangan. Menurut Yasonna, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat tersebut adalah sosok yang tenang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan.
"Pertama inteligensi. Saya tidak meragukan inteligensi Pak Asep," ucap Menkumham Yasonna usai melantik Dirjen PP Asep N Mulyana.
Poin kedua yang ditekankan Yasonna ialah seorang pejabat harus energik atau penuh dengan semangat dalam bekerja serta mengemban tugas sebagai abdi negara.
“Pejabat yang diberikan amanah oleh negara harus bisa mengabdikan diri melebihi dari panggilan tugas,” kata Yasonna.
Ketiga, Yasonna juga menekankan seorang pejabat harus memiliki integritas yang tinggi, dan tidak menyalahgunakan wewenang yang dipercayakan kepadanya.
“Integritas adalah yang terutama dimiliki oleh seorang pejabat,” tambahnya.
Yasonna berpesan kepada Dirjen PP yang baru saja dilantik untuk memperkuat peran strategis Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan.
Dalam sambutannya setelah dilantik, Asep berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya serta penuh dengan rasa tanggung jawab, termasuk menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan.
Selain pelantikan Dirjen PP, dilakukan juga serah terima jabatan Plt. Dirjen Hak Asasi Manusia dari Mualimin Abdi kepada Dhahana Putra. Sejumlah pejabat turut hadir dalam pelantikan ini, di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan menyampaikan selamat atas pelantikan Asep N. Mulyana sebagai Dirjen PP dan Dhahana Putra yang sekarang menjabat sebagai Plt. Dirjen HAM.
Faisol Ali menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Kalsel siap mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Ditjen PP di Kalimantan Selatan khususnya dalam hal fasilitasi pembentukan produk hukum daerah.
“Selamat atas pelantikan Asep N. Mulyana sebagai Dirjen PP yang baru, Kanwil Kemenkumham Kalsel siap untuk bersinergi mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Ditjen PP di Kalimantan Selatan dalam memfasilitasi pembentukan produk hukum yang berkualitas,” ucap Faisol.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023