Batulicin, (Antaranews Kalsel) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengantisipasi membludaknya penumpang selama liburan panjang dengan menyiapkan enam kapal feri penyeberangan.
"Sementara ini perbandingan kapal feri yang dioperasikan masih empat banding dua, empat dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan dua unit bersiaga," kata Kepala ASDP Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin.
Ia mengatakan, apabila penumpang mulai membludak baik dari Pelabuhan Tanjung Serang maupun Pelabuhan Batulicin maka ASDP akan mengoperasikan enam kapal fari tersebut.
Namun apabila masih terjadi penumpukan penumpang dan antrean panjang di pelabuhan, maka ASDP akan menerapkan sistem bongkar muat penumpang dengan memanfaat pelabuhan jurusan Batulicin Tanah Bumbu - Sulawesi Selatan.
"Pelabuhan Tanjung Serdang merupakan pelabuhan andalan masyarakat Kotabaru untuk dijadikan penyeberangan ke Kabupaten Tanah Bumbu maupun daerah lain sehingga pada pada even tertentu dan libur panjang berpoteni pembludakan jumlah penumpang," katanya.
Untuk Hari terterntu seperti hari besar dan libur panjang penumpang kepal feri membludak hingga mencapai 1.500-2.000 penumpang kendaraan roda empat dan roda dua per hari.
Namun untuk hari biasa jumlah penumpang dari Pelabuhan Batulicin dan sebaliknya dari arah Tanjung Serdang rata-rata 200 unit-500 unit kendaraan roda empat, dan 500 unit-700 unit untuk kendaraan roda dua.
"Kondisi tersebut masuk dalam kategori stabil, karena terkadang jumlah penumpang dalam kondisi sepi kurang dari 500 unit kendaraan untuk roda empat begitu pula untuk roda dua," tuturnya.
Untuk diketahui empat kapal yang melayani npenumpang dari Tanjung Serdang dan Batulicin, saat ini terdiri dari KMP Kerapu, Cendrawasih, KMP Jembatan Musi dan KMP Mahakam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Sementara ini perbandingan kapal feri yang dioperasikan masih empat banding dua, empat dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan dua unit bersiaga," kata Kepala ASDP Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin.
Ia mengatakan, apabila penumpang mulai membludak baik dari Pelabuhan Tanjung Serang maupun Pelabuhan Batulicin maka ASDP akan mengoperasikan enam kapal fari tersebut.
Namun apabila masih terjadi penumpukan penumpang dan antrean panjang di pelabuhan, maka ASDP akan menerapkan sistem bongkar muat penumpang dengan memanfaat pelabuhan jurusan Batulicin Tanah Bumbu - Sulawesi Selatan.
"Pelabuhan Tanjung Serdang merupakan pelabuhan andalan masyarakat Kotabaru untuk dijadikan penyeberangan ke Kabupaten Tanah Bumbu maupun daerah lain sehingga pada pada even tertentu dan libur panjang berpoteni pembludakan jumlah penumpang," katanya.
Untuk Hari terterntu seperti hari besar dan libur panjang penumpang kepal feri membludak hingga mencapai 1.500-2.000 penumpang kendaraan roda empat dan roda dua per hari.
Namun untuk hari biasa jumlah penumpang dari Pelabuhan Batulicin dan sebaliknya dari arah Tanjung Serdang rata-rata 200 unit-500 unit kendaraan roda empat, dan 500 unit-700 unit untuk kendaraan roda dua.
"Kondisi tersebut masuk dalam kategori stabil, karena terkadang jumlah penumpang dalam kondisi sepi kurang dari 500 unit kendaraan untuk roda empat begitu pula untuk roda dua," tuturnya.
Untuk diketahui empat kapal yang melayani npenumpang dari Tanjung Serdang dan Batulicin, saat ini terdiri dari KMP Kerapu, Cendrawasih, KMP Jembatan Musi dan KMP Mahakam.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016