Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan melalui Badan Penyuluh Pertanian berencana mengembangkan tanaman bawang merah dilingkungan sekolah.


Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Fakhruddin di Amuntai, Kamis, mengatakan kegiatan pertanian juga harus diperkenalkan kepada pelajar agar terbiasa memanfaatkan pekarangan atau lahan tidur dilingkungan sekolah dan tempat tinggal.

"Pemerintah sangat konsen mengembangkan sektor pertanian, termasuk dilingkungan sekolah agar dimanfaatkan untuk budidaya tanaman buah atau sayur," ujar Fakhruddin.

Fakhruddin mengatakan, penyuluhan dan pelatihan kepada pelajar telah diberikan seiring didatangkannya petani sukses dari Joglo Tani Yogyakarta To Suprapto.

Pelajar dari lima sekolah mengikuti penyuluhan yakni darui SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1, SMKN 2 dan MA Normal Islam Rakha.

Pihak Joglo Tani Yogyakarta merekomendasikan komoditi bawang merah untuk dibudidayakan dilingkungan sekolah karena mudah diterapkan dilahan terbatas, bahkan jika menggunakan media botol plastik yang diisi tanah.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid ketika membuka pelatiuhan siswa di Aula Badan Penyuluh Pertanian turut memberikan motivasi bagi siswa agar memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam.

Menurut Wahid, seringkali lahan dilingkungan sekolah karena para siswa belum dibekali pengetahuan tentang tata cara berbudidaya tanaman yang bermanfaat seperti sayur atau buah-buahan.

Wahid mengajak pelajar untuk memanfaatkan waktu luang mengerjakan kegiatan positif sepertii berkebun dipekarangan sekolah atau tempat tinggal masing-masing. Bekal keterampilan bercocok tanam ini diharapkan bisa menjadi bekal bermanfaat bagi siswa dikemudian hari.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016