Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan menggandeng Perum LKBN ANTARA untuk membuka akses publikasi seluas-luasnya ke masyarakat melalui produk pemberitaan jurnalistik yang positif dan mengedukasi.

"Jadi silahkan wartawan ANTARA untuk memberitakan segala hal tentang Kemenkumham di Kalsel yang memiliki 22 satuan kerja," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Jumat.

Diakui dia, publikasi sudah menjadi tuntutan sekaligus kebutuhan yang menjadi kebijakan Kemenkumham agar kinerja mulai tingkat pusat, kantor wilayah hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat dilihat masyarakat secara luas.

Bahkan Faisol menyebut bagi UPT di jajarannya yang tidak mempublikasikan berita maka dianggap tidak bekerja.

"Kalau tidak ada berita berarti tak melakukan  kegiatan apa-apa, jadi konsekuensinya dinilai tidak baik oleh pimpinan," tegasnya.

Untuk itulah dia menekankan seluruh jajaran agar dapat berkolaborasi dan memperkuat sinergi dengan awak media di daerahnya masing-masing sebagaimana yang telah dilakukan di tingkat kantor wilayah yang dikoordinir masing-masing divisi yaitu Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono, Kepala Divisi Imigrasi Junita Sitorus serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ngatirah.
 
Kakanwil Kemenkumham Kalsel Faisol Ali bersama Kepala ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan. (ANTARA/Firman)


Sementara Kepala ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan menyampaikan terima kasih kepada Kemenkumham atas kepercayaannya selama ini dalam publikasi hingga terbangun citra positif organisasi seperti yang diharapkan bersama.

"Sebagai kantor berita negara tentu memiliki komitmen penuh mendukung seluruh kementerian atau lembaga dalam konteks publikasi sepanjang beritanya bernilai positif dengan standar jurnalistik ANTARA," ujar Opik, sapaan akrabnya.

Opik pun menyatakan Kemenkumham memiliki banyak hal menarik untuk menjadi bahan pemberitaan mulai kegiatan menginspirasi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan, layanan Imigrasi hingga pelayanan hukum dan hak asasi manusia.

"Apalagi 2023 menjadi tahun merek dan Kemenkumham Kalsel meluncurkan inovasi One Brand One Satker, ini wajib kita dukung dengan gencarnya pemberitaan agar tersosialisasi ke masyarakat mendorong pertumbuhan Kekayaan Intelektual," katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023