Pemprov Diminta Dorong Sektor Hilir

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Asbullah membacakan rekomendasi bidang ekonomi dan keuangan LKPj 2015 itu pada rapat paripurna istimewa lembaga legislatif provinsi tersebut di Banjarmasin, Rabu.

Berdasarkan hasil pembahasan atau penilaian Panitia Khusus (Pansus) II bidang ekonomi dan keuangan LKPj 2015 itu, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada sektor hilir atau industri pengolahan di Kalsel masih rendah.

Sebagaimana terlihat dalam LKPj 2015, kontribusi pada total PDRB Kalsel hanya sebesar 13!4 persen, karena usaha pemerintah daerah untuk mendorong sektor hilir dalam pencapaian target belum optimal.

Keadaan itu tercermin pada beberapa indikator, antara lain minimnya jumlah industri olahan di Kalsel, sehingga nilai tambah dari hasil suatu komoditas tidak bisa meningkat secara maksimal.

Selain itu, masih minimnya anggaran untuk kegiatan yang fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal tersebut menyebabkan masih rendahnya jumlah koperasi yang berperan dalam sektor perekonomian usaha kecil dan menengah bila dibandingkan dengan pencapaian jumlah koperasi yang pernah ada pada era kejayaannya.

Indikator lain, minimnya kegiatan promosi baik di dalam maupun luar negeri terhadap komoditas unggulan yang ada, menyebabkan neraca perdagangan pada sisi ekspor sangat tergantung sektor pertambangan yang belakangan mengalami penurunan produksi.

Begitu pula kurangnya keterbukaan informasi terhadap akses pasar yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha dalam menentukan jenis komoditas maupun segmentasi pasar yang akan dipilih, juga penyebab rendahnya kontribusi sektor hilir pada PDRB Kalsel 2015.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya selain menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini, juga menyatakan akan berusaha menindaklanjuti rekomendasi dari DPRD terhadap LKPj 2015.

"Rekomendasi itu sangat berarti untuk pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kalsel pada masa mendatang agar lebih baik lagi," ujar Sahbirin yang belum "seumur jagung" menjadi gubernur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel yang dipimpin wakil ketuanya H Muhaimin itu, orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut mengajak agar memelihara hubungan dan kerja sama yang baik selama ini, serta terus berusaha meningkatkan.