Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, melalui Dinas Pariwisata setempat, menetapkan 30 lokasi titik destinasi wisata yang akan dibagi menjadi lima kawasan.


Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi dalam dialog pembahasan mengenai destinasi wisata di balaikota Banjarmasin, Rabu menuturkan ke-30 titik tersebut diminta untuk dikretik atau diberikan saran.

"Silahkan kretik yang ke -30 titik itu bila ada yang kurang pas menjadi lokasi destinasi wisata, atau ada usulan untuk ditambah lebih dari 30 titik tersebut," katanya.

Menurut ia jika sudah disepakati ke-30 titik tersebut, maka akan diberikan dasar hukumnya melalui Peraturan Wali Kota,kemudian ke 30 titik itulah yang akan dibenahi atau dibangun sehingga benar-benar menjadi rute tujuan wisata.

Iwan Fitriadi mengakui semua titik destinasi wisata tersebut bagian dari wisata susur sungai.

Dari satu lokasi ke lokasi yang lain bisa dilalui melalui armada angkutan sungai, hal tersebut sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Hermansyah untuk menjadikan kota ini menjadi kota berbasis sungai.

Bila sudah sepakat nati akan disusun rute perjalanan susur sungai nan itulah yang akan menjadi pedoman yang harus dipublikasikan ke berbagai instansi, organisasi, dan masyarakat luas, terutama bagi yang berkepentingan terhadap dunia wisata wilayah ini.

Ke-30 titik lokasi tersebut antara lain Taman Maskot Bekantan Siring Tendean, Pasar Terapung Jalan Prire Tendean, Taman Siring Cinta Jalan Sudirman,Rumah tua Amno 1925, Menara Pandang Jalan Pire Tendean, Jembatan Pasar Lama, Kampung Arab, Kampung Tajau Kuin Utara, serta makam dan masjid Sultan Suriansyah di Kuin.

Kemudian Pasar Terapung Kuin, Kampung Sasirangan Seberang Masjid, kampung Banjar Sungai Jingah, makam ulama Surgi Mufti Sungai Jingah, Soto Banjar Abang Amat dan Bawah Jembatan, Hutan Mangrov Sungai Andai, Keramba Ikan Banua Anyar, Sungai Lulut, Kampung Ketupat, Pasar Ikan Banjar Raya, Makam Habib Basirih.

Destinasi lainnya, Tempat Pelelangan Ikan Banjar Raya, hutan Mangrov Kuin Kecil, Pelabuhan Trisakti, pembuatan kapal toang boat, kampung air Pulau Bromo, Kelenteng Cina, kampung beras Kelayan, serta masjid jami Haur Kuning Kelayan B, kata Iwan Fitriadi.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016