Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Menkop UMKM) Teten Masduki mengatakan, pembangunan pabrik CPO dan minyak makan merah di Tanah Laut akan didanai oleh Badan Pengelola Dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Dana pembangunan tersebut merupakan milik petani yang ada di BPDPKS," ujar Teten Masduki pada peresmian pabrik CPO dan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Tajau Mulya, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa.

Ia mengatakan sudah menyelesaikan Permenkopnya, karena untuk mengalirkan dana BPDPKS  ke koperasi petani masih diperlukan regulasi.

"Pa bupati nanti bisa datang membawa petaninya ke BPDPKS supaya segera dialirkan dananya, saat ini baru terpakai 9 persen dari Rp70 triliun," ungkapnya.

Kalau dana sebesar itu dapat digunakan untuk membangun pabrik-pabrik untuk petani, sebut dia, maka perekonomian akan bergerak dengan baik.

"Di Tanah Laut ada 11.000 hektare lebih kebun sawit, maka ada 11 pabrik yang bisa dibangun di daerah tersebut," terangnya.

Dia mengemukakan, adanya kemitraan antara Koperasi Sawit Makmur dengan PT BGMPA merupakan upaya yang cukup baik untuk pembangunan pabrik CPO di daerah tersebut.

"Model-model kemitraan, usaha kecil, koperasi dengan swasta saat ini sedang kami dorong," paparnya.

Dia menyontohkan seperti di Vietnam kemitraan usaha UMKM dengan industri dan usaha besar sudah 24,6 persen, di Indonesia saat ini baru 6 persen.

Di Jepang, Korea, China,  sambung dia, UMKM tidak hanya  bikin kripik, krupuk, dodol,  tapi mereka bikin komponen-komponen barang setengah jadi untuk menyuplai industri.

"Di Jepang mobil Toyota, mobil Nissan itu komponen-komponennya diproduksi oleh UMKM. Jadi UMKM  harus terintegrasi dengan industri. Kalo industrinya maju, usaha besarnya maju, koperasi dan UMKM ikut maju. Bukan ditinggal, kalau ditinggal yang kaya makin kaya," tegasnya. 
===
Lebih lanjut dia mengemukakan, desain pihaknya ke depan UMKM tidak terus menerus di sektor berteknologi rendah, namun didorong pada produk-produk berbasis kreativitas dan  inovasi teknologi.

"Kalau kita belajar dengan maju UMKM bisa tumbuh, berkembang, naik kelas kalau dia terintegrasi dengan industri. Sekarang pemerintah sudah memberikan =insentif, upah, pajak untuk swasta besar, industri bermitra dengan UMKM," tegasnya.

Untuk itu, dia meminta kepada Bupati Tanah Laut apabila ada investor masuk di daerah tersebut harus bermitra dengan, koperasi dan UMKM setempat karena pemerintah punya kekuasaan untuk itu.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023