Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) mendorong 21 satuan kerja (satker) untuk bisa meraih predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2023.
"Seluruh satker telah meneken penandatanganan komitmen bersama dengan penuh optimisme untuk tahun 2023 dapat meraih predikat WBK ataupun WBBM," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Imigrasi terbitkan 3.939 paspor di Kalsel didominasi umroh
Dia menegaskan penandatangan komitmen bersama pembangunan zona integritas harus menjadi pengingat bagi seluruh Insan Pengayoman untuk berupaya membawa Kanwil Kemenkumham Kalsel menjadi "Semakin PASTI dan BerAKHLAK", sehingga kehadiran di tengah masyarakat benar-benar dirasakan bermanfaat.
Faisol mengakui mewujudkan zona integritas WBK ataupun WBBM diperlukan komitmen yang sangatlah fundamental.
Selain berpedoman kepada Permenkumham Nomor 11 Tahun 2022, seluruh satker harus dapat memenuhi seluruh unsur penilaian untuk komponen pengungkit dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
Baca juga: Faisol Ali siap melanjutkan program terbaik sebagai Kakanwil Kemenkumham Kalsel
Terobosan serta inovasi yang memudahkan dan memberikan manfaat kepada masyarakat juga menjadi poin penting yang harus dimunculkan oleh satuan kerja dalam berproses menuju reformasi birokrasi.
“Pelayanan yang ramah, sesuai prosedur dan tanpa dipungut biaya menjadi suatu keharusan," tutur Faisol.
Diketahui dari 22 satker, hanya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin yang telah mendapatkan predikat WBK pada 2020.
Baca juga: Pemindahan Kanwil Kemenkumham Kalsel ke Banjarbaru sudah diajukan ke Sekjen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Seluruh satker telah meneken penandatanganan komitmen bersama dengan penuh optimisme untuk tahun 2023 dapat meraih predikat WBK ataupun WBBM," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Imigrasi terbitkan 3.939 paspor di Kalsel didominasi umroh
Dia menegaskan penandatangan komitmen bersama pembangunan zona integritas harus menjadi pengingat bagi seluruh Insan Pengayoman untuk berupaya membawa Kanwil Kemenkumham Kalsel menjadi "Semakin PASTI dan BerAKHLAK", sehingga kehadiran di tengah masyarakat benar-benar dirasakan bermanfaat.
Faisol mengakui mewujudkan zona integritas WBK ataupun WBBM diperlukan komitmen yang sangatlah fundamental.
Selain berpedoman kepada Permenkumham Nomor 11 Tahun 2022, seluruh satker harus dapat memenuhi seluruh unsur penilaian untuk komponen pengungkit dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
Baca juga: Faisol Ali siap melanjutkan program terbaik sebagai Kakanwil Kemenkumham Kalsel
Terobosan serta inovasi yang memudahkan dan memberikan manfaat kepada masyarakat juga menjadi poin penting yang harus dimunculkan oleh satuan kerja dalam berproses menuju reformasi birokrasi.
“Pelayanan yang ramah, sesuai prosedur dan tanpa dipungut biaya menjadi suatu keharusan," tutur Faisol.
Diketahui dari 22 satker, hanya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin yang telah mendapatkan predikat WBK pada 2020.
Baca juga: Pemindahan Kanwil Kemenkumham Kalsel ke Banjarbaru sudah diajukan ke Sekjen
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023