Manado, (Antaranews Kalsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) menargetkan tahun 2016 program laku pandai mampu menjangkau pelosok desa yang jauh dari layanan keuangan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Elynus Pongsoda di Manado, Selasa mengatakan perluasan agen laku pandai itu untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor perbankan.
Apalagi, katanya, Sulawesi Utara merupakan daerah kepulauan yang seringkali daerah-daerah tersebut terbatas akses perbankan. Dengan ketersediaan agen laku pandai akan sangat membantu masyarakat.
Di Sulut, bank yang menjalankan perluasan agen laku pandai adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sejumlah agen laku pandai dari bank BUMN tersebut telah tersebar hingga di kabupaten kepulauan seperti Sangihe, Sitaro hingga Talaud.
Ke depan, katanya, OJK akan mendorong Bank Sulutgo mengikuti program laku pandaiagar menjadi pioner dalam pembangunan daerah, dan paling tahu karakteristik masyarakat yang ada./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Elynus Pongsoda di Manado, Selasa mengatakan perluasan agen laku pandai itu untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor perbankan.
Apalagi, katanya, Sulawesi Utara merupakan daerah kepulauan yang seringkali daerah-daerah tersebut terbatas akses perbankan. Dengan ketersediaan agen laku pandai akan sangat membantu masyarakat.
Di Sulut, bank yang menjalankan perluasan agen laku pandai adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sejumlah agen laku pandai dari bank BUMN tersebut telah tersebar hingga di kabupaten kepulauan seperti Sangihe, Sitaro hingga Talaud.
Ke depan, katanya, OJK akan mendorong Bank Sulutgo mengikuti program laku pandaiagar menjadi pioner dalam pembangunan daerah, dan paling tahu karakteristik masyarakat yang ada./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016